Ini syarat industri furniture RI mampu bersaing

Selasa, 11 Maret 2014 - 18:16 WIB
Ini syarat industri furniture RI mampu bersaing
Ini syarat industri furniture RI mampu bersaing
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI), Sunoto mengatakan, setidaknya ada syarat yang harus diperhatikan pemerintah dan semua pihak agar industri furniture mampu bersaing di pasar global.

"Pertama adalah mohon berikan regulasi yang tidak mem-push up kemajuan dunia furniture" ungkap Sunoto saat pembukaan IFEX di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Regulasi yang dimaksud AMKRI terkait bantuan subsidi peremajaan peralatan produksi untuk langkah peningkatan produktivitas. Pengurangan Pajak Penerimaan Barang Mewah (PPnBM) untuk penjualan di pasar domestik.

Selain itu, regulasi untuk percepatan pembangunan infrastruktur agar terjadi peningkatan daya saing industri secara signifikan, serta penurunan suku bunga pinjaman perbankan nasional pada tingkat yang rasional.

"Terjaminnya pasokan bahan baku yang memadai serta promosi dan pemasaran berkala sebagai langkah strategis memperkenalkan produk unggulan ke pasar global," imbuhnya.

Karena, kata dia, industri yang kuat adalah industri yang memiliki pasokan bahan baku dalam jangka panjang dan lestari. Penciptaan desain yang unggul juga menjadi kunci sukses menang bersaing di pasar global.

Seperti diketahui, total ekspor furniture Indonesia masih jauh di bawah Vietnam yang memiliki jumlah ekspor furniture sebesar USD4 miliar.

"Gambaran ekspor industri furniture dunia sebesar USD124 miliar, sementara Indonesia hanya USD1,7 miliar. Jauh di bawah China dan Vietnam yang masing-masing sebeaar USD4 miliar," katanya.

Karena itu, Menteri Perindustrian (Menperin), MS Hidayat menargetkan tingkat penjualan produk furniture Indonesia dapat meningkat dari USD1,7 miliar menjadi USD5 miliar dalan lima tahun ke depan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4772 seconds (0.1#10.140)