SBY dorong industri tekstil tingkatkan daya saing produk

Sindonews.com - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan tidak setuju dengan pandangan, industri tekstil terus menurun. Menurut Presiden, sunset dalam industri ini jangan mengganggu pikiran untuk tidak kreatif dan tidak inovatif.

“Kenyataannya, daya beli masyarakat kita semakin meningkat dari tahun ke tahun, dan tenaga kerja pun semakin melonjak. Kelas menengah meningkat secara signifikan,” ujar SBY saat meresmikan perluasan pabrik garmen PT Sari Warna Asli, anak perusahaan PT Sri Rejeki Isman Textil (Sritex) di Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dilansir dari situs Setkab, Sabtu (15/3/2014).

Presiden berharap perusahaan yang diresmikannya itu bisa meningkatkan daya saing dan produktif sehingga dapat bersaing di dalam dan luar negeri.

Dalam kesempatan itu, SBY menunjuk batik yang selalu berkembang dari waktu ke waktu, baik di Indonesia maupun luar negeri. Dia juga melihat, kontribusi home industry batik terhadap ekspor nasional semakin baik.

“Akan lebih baik menggunakan produksi dalam negeri. Namun, akan lebih baik lagi apabila memproduksi untuk ekspor ke luar negeri, karena akan membawa kebaikan pada Indonesia,” tutur SBY.