Presiden imbau perbankan beri kemudahan kredit

Sabtu, 15 Maret 2014 - 18:12 WIB
Presiden imbau perbankan...
Presiden imbau perbankan beri kemudahan kredit
A A A
Sindonews.com - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau perbankan memberikan kemudahaan dalam pengucuran kredit terhadap bisnis tekstil.

SBY optimis industri tekstil masih memiliki peluang dan prospek baik di masa depan. Karena sandang merupakan salah satu kebutuhan pokok, dengan pertambahan jumlah penduduk Indonesia dan juga negara lain, maka pasar untuk sandang terbuka luas.

Selain itu, SBY juga meminta Kementerian Perindustrian terus melakukan kemudahaan izin kepada perusahaan untuk melakukan peremajaan mesin-mesin tekstil.

"Makin banyak jumlah penduduk, semakin banyak yang membutuhkan sandang, produk tekstil dan garmen. Karena daya beli meningkat meski belum masuk ekonomi menengah, namun ekonomi kita makin meningkat dari tahun ke tahun," jelas SBY dalam sambutannya saat meresmikan peluasan pabrik PT Sari Warna Asli di desa Randusari, Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/3/2014).

Presiden menyebutkan banyaknya persaingan di industri garmen tidak membuat surut pengusaha tekstil tanah air. Kontribusi terhadap ekspor nasional cukup baik.

"Dengan semakin banyak memberi peluang, lebih banyak ekspor ke luar negeri. Sehingga membuat nett ekspor dan impor bagus. Dan, yang disebut dengan defisit perdagangan menjadi kecil, maka ekonomi kita tumbuh semakin kuat" jelasnya.

Presiden berharap dengan diperluasnya PT Sariwarna Asli dan semakin banyak ekspor, maka pabrik akan membayar pajak lebih besar pada negara dan juga bisa membuka banyak lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Dengan pemasukan pajak yang lebih besar, maka pemerintah bisa mengalokasikan anggaran lebih besar. Untuk pendidikan, kesehatan dan juga infrastruktur," jelasnya.

Selain meresmikan peluasan pabrik tekstil PT Sari Warna Asli, yang merupakan anak usaha dari PT Sritex, Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu juga melepas ekspor perdana benang tenun ke Brazil pada 2014.
(dmd)
Berita Terkait
Seminar Zero Discharge...
Seminar Zero Discharge of Hazardous Chemicals (ZDHC) Pertama di Bandung
Memahami Pentingnya...
Memahami Pentingnya Kapas Berkualitas Dorong Kesuksesan Industri Tekstil
Kolaborasi dengan MC...
Kolaborasi dengan MC Texstyle, Vira Tandia: Memudahkan Pelanggan Mendapat Bahan Kain Berkualitas
Permendag 8/2024 Bakal...
Permendag 8/2024 Bakal Direvisi Disambut Baik Asosiasi Tekstil
Diacak-acak Barang Impor,...
Diacak-acak Barang Impor, Juragan Tekstil Sempat Nangis Darah
Mendorong Industri Tekstil...
Mendorong Industri Tekstil Tanah Air Mengedepankan Bisnis Berkelanjutan
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
5 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
5 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
7 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
8 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
9 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
12 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved