Tarif airport tax Sultan Hasanuddin naik 25%

Jum'at, 28 Maret 2014 - 19:09 WIB
Tarif airport tax Sultan...
Tarif airport tax Sultan Hasanuddin naik 25%
A A A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura I selaku pengelola Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM) akan menaikkan tarif airport tax baik domestik maupun international pada 1 April mendatang.

Menurut GM PT Angkasa Pura I Rachman Syafrie, kenaikan tarif akan serentak dilaksanakan di seluruh bandara di Indonesia pada April mendatang, terkecuali bandara Ngurah Air yang baru akan menerapkannya pada 1 Agustus mendatang.

Secara rinci, Rachman Syafrie mengungkapkan, kenaikan tarif airport tax naik sekitar 25 persen menjadi Rp50.000 untuk penerbangan domestik dan Rp150.000 untuk penerbangan international.

Tarif airpor tax lainnya yang ikut naik, yakni, Juanda (Surabaya) Rp75.000 (Domestik) Rp200.000 (Internasional), Bandara Sepinggan - (Balikpapan) Rp75.000 (Domestik) Rp 200.000 (Internasional), Lombok (Mataram) Rp45.000 (Domestik) Rp150.000 (Internasional) dan Ngurah Rai (Denpasar) Rp75.000 (Domestik) Rp200.000 (Internasional).

"Kenaikan tarif itu sudah mengacu pada aturan pengelolaan bandara, di mana Angkasa Pura dibolehkan menaikkan tarif setelah dua tahun tarif lama diberlakukan dengan syarat layanan harus senantiasa ditingkatkan ke penumpang," ujarnya, Jumat (28/3/2014).

Dia menjelaskan, sebelum menaikkan tarif telah dilakukan peningkatan layanan dalam bentuk perbaikan beberapa fasilitas di bandara, serta melibatkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulsel yang telah tiga bulan melalukan evaluasi terhadap layanan Angkasa Pura.

Rachman Syafrie menjelaskan, tarif dinaikkan tidak serta merta tapi melalui sejumlah kajian dan persiapan matang. Seperti, me-relayout ruang tunggu agar lebih nyaman dengan menambahkan kursi-kursi penumpang menggunakan produk impor.

Kemudian, dilakukan penambahan AC di ruang tunggu atau garbarata, serta meningkatkan pelayanan untuk airlines dari segi Ontime Performance (OTP) agar lebih maksimal.

"Dari sisi penumpang, ruang tunggu yang dulunya tersekat-sekat dibuat menjadi lapang dengan menghilangkan sekat tersebut. Tak hanya itu, akan ada sentralisasi X-ray yang sebelumnya dijumpai disetiap gate. Bahkan, penumpang hanya akan sekali diperiksa di X-Ray ketika mereka melakukan check-in," paparnya.
(gpr)
Berita Terkait
Daftar Terbaru Bandara...
Daftar Terbaru Bandara Internasional di Indonesia: 17 Bandara Turun Kelas
Target Penyelesaian...
Target Penyelesaian Bandara Dhoho di Kediri pada Akhir Tahun 2023
Bikin Ngilu, Inilah...
Bikin Ngilu, Inilah 5 Bandara Paling Berbahaya di Dunia!
Warga Jogja Bakal Dapat...
Warga Jogja Bakal Dapat Kado HUT RI ke-76, Apa Itu?
Proyek Bandara Kediri...
Proyek Bandara Kediri Dimulai, Pemerintah Gandeng Gudang Garam
Berkat Digitalisasi,...
Berkat Digitalisasi, Bandara Soetta Naik Peringkat ke-35 Bandara Terbaik Dunia
Berita Terkini
Kembali Raih PROPER,...
Kembali Raih PROPER, GRP Tegaskan Peran Aktif dalam Industri Hijau
21 menit yang lalu
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk untuk KA Jarak Jauh
30 menit yang lalu
Fitch Ratings Tetapkan...
Fitch Ratings Tetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pertagas AA+(idn)
48 menit yang lalu
Kapolda Jambi-SKK Migas...
Kapolda Jambi-SKK Migas Sumbagsel Perkuat Sinergi Dukung Sektor Migas
1 jam yang lalu
Pembangunan Tahap II...
Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun
2 jam yang lalu
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
3 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved