Pos Logistik bidik pendapatan Rp500 M

Rabu, 02 April 2014 - 13:52 WIB
Pos Logistik bidik pendapatan Rp500 M
Pos Logistik bidik pendapatan Rp500 M
A A A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Pos Indonesia, Budi Setyawan mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan yang lebih tinggi dari Pos Logistik (Poslog) tahun ini.

Optimisme tersebut didukung dengan adanya sejumlah kerja sama yang disinergikan antara Poslog dengan Posindo tahun ini dengan volume hingga ratusan miliar.

"Ada 7tujuh item yang dikerjasamakan, diantaranya soal integrasi trasportaasi, kargo bersama, dan lain-lain. Dengan volume ratusan miliar, jadi pendapatan Poslog tahun ini bisa lebih tinggi hingga Rp500 miliar," ujar Budi di Komplek Pergudangan Cakung, Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Pendapat Posindo sendiri sepanjang 2013 mencapai Rp4 triliun dengan laba Rp317 miliar. Sedangkan 2014, pendapatan Posindo ditargetkan naik jadi Rp4,6 triliun dengan laba Rp330 miliar.

"Tahun lalu ada sumbangan pendapatan dari penyaluran BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) Rp30 miliar. Kalau tahun ini ada dari distribusi logistik pemilu Rp15 miliar, karena selain dalam negeri, Posindo juga distribusikan ke 180 negara," ungkap Budi.

Tahun ini, lanjut dia, Posindo melanjutkan pembangunan properti berupa dua hotel di Bandung, yang ditargetkan mulai beroperasi awal tahun depan. Selain itu, juga ada suntikan modal ke Poslog, dan rencana program jasa keungan untuk mobile payment melalui Pos Pay.

Untuk jasa keuangan, Posindo juga menggandeng Pos Malaysia untuk menyasar transaksi pengiriman uang (remittance) oleh sekitar 3 juta TKI di Malaysia. Selain itu juga prepare parcel untuk wisatawan dari Malaysia. "Remitance dengan Pos Malaysia kita rencanakan grand launcing awal Mei ini di Kuala Lumpur," ujarnya.

Dia berharap, kerja sama remittance dengan Pos Malaysia ini dapat meningkatkan jasa pengiriman uang via Posindo yang saat ini baru 75 ribu transaksi. "Kalau gandeng Pos Malaysia bisa dobel jumlah transaksinya," tambahnya.

Sementara, revenue remittance bisa mencapai 15 persen atau sekitar Rp30 miliar. Maka itu Posindo akan perluas jasa remittance ke Korea, Thailand, Jepang, dan negara Timur Tengah. Seperti di UEA, Arab Suadi, pihaknya menambah kerja sama dengan beberapa bank. Selama ini cuma dengan money transfer operator.

"Di sisi lain, Posindo juga akan bekerja sama dengan Kementerian Agama dengan meluncurkan kargo haji akhir April. Kita juga menjajal city kurir untu perusahan di Jakarta pertengahan tahun ini. Fokusnya pengiriman dalam kota," tambah dia.

Untuk mendukung semua program tersebut, Posindo menganggarkan belanja modal 2014 sebesar Rp800 miliar. Alokasinya paling banyak untuk perbaikan infrastruktur.

"Hampir 60 persen. Terutama renovasi kantor pos yang sudah tua. Ada juga untuk teknologi dengan beberapa setingan sistem baru, juga material manajmen," pungkas Budi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5580 seconds (0.1#10.140)