IHSG berpotensi menguat didukung capital inflow
A
A
A
Sindonews.com - Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menerangkan bahwa secara umum Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam pola uptrend untuk pola investasi jangka pendek maupun panjang. Rentang -IHSG hari ini diprediksi berada pada kisaran 4.841–4.928.
"Untuk hari ini potensi pergerakan IHSG jika belum mampu menembus resistance terdekat pada 4.903, maka menunjukkan arah akan mencoba menjajal support 4.841. Sedangkan jika berhasil menembus resistance 4.903, maka potensi IHSG akan terlihat cukup ringan untuk melanjutkan menuju target resistance pada 5.103," kata William, Kamis (3/4/2014).
Sementara bila melihat lajunya pada perdagangan kemarin tampak IHSG sedang berada pada pola konsolidasi sehat dan wajar.
Menutup perdagangan dengan tidak menembus support terdekat pada level 4.856 untuk sementara masih dalam tahap mencoba tes area support tersebut sebelum kembali melanjutkan kenaikannya. Jika terjebol, maka support berikutnya berada pada 4.841.
Terlihat arus capital inflow masih cukup besar di atas Rp2 triliun. "Hal ini menggambarkan bahwa kekuatan IHSG masih belum ada tanda tanda tekanan dan dalam tahap konsolidasi menuju arah akan melanjutkan uptrend," pungkas dia.
Kemarin IHSG berakhir balik arah negatif ke zona merah karena aksi ambil untung. IHSG tergelincir 3,73 poin atau 0,08 persen ke level 4.870,21.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,85 triliun dengan 6,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp941,92 miliar. Tercatat 146 saham naik, 169 saham melemah dan 91 saham stagnan.
"Untuk hari ini potensi pergerakan IHSG jika belum mampu menembus resistance terdekat pada 4.903, maka menunjukkan arah akan mencoba menjajal support 4.841. Sedangkan jika berhasil menembus resistance 4.903, maka potensi IHSG akan terlihat cukup ringan untuk melanjutkan menuju target resistance pada 5.103," kata William, Kamis (3/4/2014).
Sementara bila melihat lajunya pada perdagangan kemarin tampak IHSG sedang berada pada pola konsolidasi sehat dan wajar.
Menutup perdagangan dengan tidak menembus support terdekat pada level 4.856 untuk sementara masih dalam tahap mencoba tes area support tersebut sebelum kembali melanjutkan kenaikannya. Jika terjebol, maka support berikutnya berada pada 4.841.
Terlihat arus capital inflow masih cukup besar di atas Rp2 triliun. "Hal ini menggambarkan bahwa kekuatan IHSG masih belum ada tanda tanda tekanan dan dalam tahap konsolidasi menuju arah akan melanjutkan uptrend," pungkas dia.
Kemarin IHSG berakhir balik arah negatif ke zona merah karena aksi ambil untung. IHSG tergelincir 3,73 poin atau 0,08 persen ke level 4.870,21.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,85 triliun dengan 6,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp941,92 miliar. Tercatat 146 saham naik, 169 saham melemah dan 91 saham stagnan.
(rna)