Harga cabai di Jateng stabil

Kamis, 03 April 2014 - 18:33 WIB
Harga cabai di Jateng...
Harga cabai di Jateng stabil
A A A
Sindonews.com - Harga cabai rawit merah di sejumlah daerah mengalami kenaikan yang fantastis, bahkan di Jakarta tembus diharga Rp100 ribu per kg. Namun, harga cabai rawit merah di Jateng masih tetap stabil bahkan cenderung turun.

Berdasarkan pantauan Koran Sindo Jateng di pasar Johar Semarang, tidak hanya cabai rawit merah yang harganya stabil namun semua jenis cabai. Untuk cabai rawit merah atau yang sering disebut cabai rawit setan, di Pasar Johar saat ini hargannya rata-rata Rp53 ribu sampai Rp55 ribu per kg.

Sementara, cabai jenis lain seperti cabai keriting saat ini hanya Rp8.000, cabai merah Rp10 ribu. Kemudian cabai rawit hijau saat ini hanya dikisaran Rp20 ribu sampai Rp21 ribu. Harga ini justru turun dibandingkan harga sebulan yang lalu.

Salah satu pedagang cabai warga Purwodinatan, Mujio mengaku harga cabai cukup stabil. Bahkan pada saat bencana banjir melanda wilayah Pantura harga cabai tidak mengalami kenaikan signifikan.

"Kalau waktu banjir agak naik yaitu sempat sampai Rp60 ribu untuk cabai rawit merah. Tapi sekarang sudah stabil bahkan sejak dua pekan ini harnya masih dikisaran Rp50 ribu sampai Rp55ribu per kg," katanya, Kamis (3/4/2014).

Tidak hanya harga cabai yang masih stabil, harga bawang justru mengalami penurunan. Antara Rp1.000 sampai Rp2.000 per kg. Harga bawang merah saat ini dipasaran per kilogramnya Rp12 ribu sampai Rp15 ribu tergantung kualitas. Sementara untuk bawang putih seharga Rp10 ribu.

Mujio mengaku, saat ini pasokan cabai dan bawang tidak ada masalah. Bahkan saat ini pasokan justru semakin banyak. "Seperti biasa kalau pasokan lagi banyak pasti harganya turun, nanti kalau tidak ada barang pasti naik," imbuhnya.

Sementara, Naning, pedagang lain mengatakan, saat ini justru yang mengalami kenaikan harga adalah merica. Merica saat ini harganya Rp125 ribu per kg, atau naik sekitar Rp7.000 ribu dari harga sebelumnya yakni dikisaran Rp117 ribu per kg. "Merica ini sekarang yang justru naik. Kalau bawang tidak ada masalah," ujarnya.

Tidak hanya cabai dan bawang yang harganya relatif stabil harga ayam potong, telur ayam ras dan daging sapi juga stabil. Ayam potong yang pada bulan lalu sampai Rp30 ribu per kg, kini sudah stabil diharga Rp26 ribu.

Untuk telur ayam ras, yang sebelumnya sempat seharga Rp18 ribu sampai Rp20 ribu per kg kini sudah turun diangka Rp14 ribu per kg. Bahkan daging sapi yang sempat tembus diharga Rp100 ribu per kg, kini hanya dikisaran Rp80 ribu sampai Rp85 ribu per kg.

Turunnya sejumlah harga ini membuat inflasi di Jawa Tengah pada Maret turun dari semula 0,33 persen di Februari menjadi 0,25. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Jateng dan DIY, Sutikno menyatakan, kelompok pangan bergejolak atau volatile foods, tercatat deflasi di Maret. Deflasi ini merupakan yang pertama sejak sepuluh tahun terakhir.

"Pasokan yang membaik merupakan kunci dari terjaganya inflasi pangan pada Maret 2014," katanya.

Di sisi lain, komoditas yang memberikan sumbangan tinggi pada inflasi Maret diantaranya bawang putih dan bawang merah. Dia menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan BI, ekspektasi konsumen terhadap kenaikan harga terpantau stabil. Dari sisi sisi pedagang eceran turun.

Atas perkembangan tersebut dan nilai tukar yang relatif stabil, inflasi kelompok inti memberikan tekanan yang minimal selama Maret 2014. Secara bulanan, inflasi inti tetap terjaga yakni 0,34 persen, menurun dibandingkan inflasi inti pada Januari dan Februari 2014.

Ke depan, penurunan inflasi diperkirakan masih akan terjadi. Pada April 2014, pasokan diperkirakan akan mencukupi sejalan dengan masih masuknya masa panen.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0680 seconds (0.1#10.140)