IHSG dalam tren kenaikan jangka pendek
A
A
A
Sindonews.com - Menurut analis teknikal Mandiri Sekuritas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih dalam fase up trend dan bergerak di area resistance rising wedge.
Indeks rebound dan breakout resistance rising wedge di level 4.878. Indeks berpotensi bergerak mixed to up hari ini pada kisaran support 4.879 dan resistance 4.899/4.908.
Sejumlah sentimen berhembus baik dari dalam maupun luar negeri turut mewarnai laju IHSG pada perdagangan akhir pekan ini. Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah menjelang rilis data ekonomi baru. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones turun 0,01 persen dan S&P 500 terkoreksi 0,11 persen.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun 0,22 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi 0,22 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi 0,07 persen ke USD100,36 per barel. Sedangkan harga emas Comex naik 0,07 persen ke posisi USD1285,30 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor mulai mengakumulasi pembelian jelang pemilihan umum legislatif 9 April mendatang. Di sisi lain, dana asing terus masuk ke pasar modal Indonesia seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap USD.
Indeks rebound dan breakout resistance rising wedge di level 4.878. Indeks berpotensi bergerak mixed to up hari ini pada kisaran support 4.879 dan resistance 4.899/4.908.
Sejumlah sentimen berhembus baik dari dalam maupun luar negeri turut mewarnai laju IHSG pada perdagangan akhir pekan ini. Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah menjelang rilis data ekonomi baru. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones turun 0,01 persen dan S&P 500 terkoreksi 0,11 persen.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun 0,22 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi 0,22 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi 0,07 persen ke USD100,36 per barel. Sedangkan harga emas Comex naik 0,07 persen ke posisi USD1285,30 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor mulai mengakumulasi pembelian jelang pemilihan umum legislatif 9 April mendatang. Di sisi lain, dana asing terus masuk ke pasar modal Indonesia seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap USD.
(rna)