MSKY catat pertumbuhan pendapatan 26%
A
A
A
Sindonews.com - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mencatatkan peningkatan total pendapatan sepanjang 2013 sebesar 26 persen menjadi Rp3,02 triliun, dari Rp2,4 triliun di tahun sebelumnya.
Sementara pendapatan di kuartal empat 2013 mencapai Rp790 miliar. Naik dari Rp670 miliar di periode sama tahun sebelumnya atau tumbuh 18 persen (YoY).
Direktur Utama MSKY, Rudy Tanoesoedibjo mengatakan, pendapatan ini karena jumlah pelanggan yang mencapai 2,30 juta pada akhir tahun lalu. Ini tumbuh sebesar 34 persen dari tahun sebelumnya.
Selain itu, meskipun banyak pendatang baru yang masuk ke dalam industri TV berbayar, perseroan masih mampu memperluas dominasinya dan meningkatkan pangsa pasar menjadi 73 persen.
“Walaupun perseroan telah mencatat pertumbuhan yang luar biasa dari tahun ke tahun, tetapi pasar TV berbayar Indonesia masih memiliki potensi besar," ujar Rudy dalam keterangan resminya, Jumat (4/4/2014).
Dia mengatakan, saat ini perseroan masih menjadi penyedia TV berbayar utama di dalam negeri. Pihaknya akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dengan terus menawarkan program hiburan terbaik yang sesuai dengan pemirsa Indonesia.
Di tahun lalu perseroan menambahkan enam saluran baru dan empat di antaranya ialah saluran eksklusif. "Jumlah saluran yang ditawarkan MSKY kini adalah 118 channel, 29 di antaranya merupakan saluran eksklusif," ujarnya.
Sementara pendapatan di kuartal empat 2013 mencapai Rp790 miliar. Naik dari Rp670 miliar di periode sama tahun sebelumnya atau tumbuh 18 persen (YoY).
Direktur Utama MSKY, Rudy Tanoesoedibjo mengatakan, pendapatan ini karena jumlah pelanggan yang mencapai 2,30 juta pada akhir tahun lalu. Ini tumbuh sebesar 34 persen dari tahun sebelumnya.
Selain itu, meskipun banyak pendatang baru yang masuk ke dalam industri TV berbayar, perseroan masih mampu memperluas dominasinya dan meningkatkan pangsa pasar menjadi 73 persen.
“Walaupun perseroan telah mencatat pertumbuhan yang luar biasa dari tahun ke tahun, tetapi pasar TV berbayar Indonesia masih memiliki potensi besar," ujar Rudy dalam keterangan resminya, Jumat (4/4/2014).
Dia mengatakan, saat ini perseroan masih menjadi penyedia TV berbayar utama di dalam negeri. Pihaknya akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dengan terus menawarkan program hiburan terbaik yang sesuai dengan pemirsa Indonesia.
Di tahun lalu perseroan menambahkan enam saluran baru dan empat di antaranya ialah saluran eksklusif. "Jumlah saluran yang ditawarkan MSKY kini adalah 118 channel, 29 di antaranya merupakan saluran eksklusif," ujarnya.
(gpr)