Saham perdana WTON 64% diserap investor lokal

Selasa, 08 April 2014 - 16:21 WIB
Saham perdana WTON 64%...
Saham perdana WTON 64% diserap investor lokal
A A A
Sindonews.com - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mengkalim porsi saham untuk institusi dan perseorangan masing-masing 70 persen berbanding 0,13 persen.

“Sedangkan porsi asing dan lokal, perbandingannya masing-masing 34 persen dan 64 persen,” kata Direktur Utama WTON Wilfred Imanuel Singkali di Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Wika Beton telah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Dalam perdagangan perdananya, saham WTON dibuka naik ke level Rp730 dari harga penawaran sebesar Rp590 per lembar saham.

Total saham yang dicatatkan perseroan sebanyak 8,71 miliar dengan saham baru yang diterbitkan sebanyak 2 miliar atau setara 23,47 persen dari komposisi pemegang saham perseroan.

Dengan harga perdana Rp590 per saham, WIKA Beton meraih dana segar sebesar Rp1,2 triliun dari proses IPO tersebut. “Penggunaan dana IPO sebesar 85 persen untuk pengembangan usaha dan sisanya 15 persen akan digunakan untuk tambahan modal kerja,” ujar dia.

Wilfred menyebutkan, dalam proses pemesanan dan penjatahan, saham WIKA Beton mengalami oversubscribe sebanyak 17,13 kali berdasarkan hasil pooling.

Sementara pengembangan usaha yang akan rilis dalam waktu dekat, yakni pembangunan pabrik baru di Lampung, Cilegon, dan Makasar. Selain itu, penguasaan quarry (bahan baku beton) untuk memberikan kepastian suplai material alam sebagai langkah antisipasi pertumbuhan proyek infrakstruktur di Tanah Air.

Dia mengungkapkan, ekspansi pabrik beton, juga material alam dengan membeli lahan di lokasi seperti pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Kemudian dua pabrik baru di Lampung, Kalimantan Timur dan perluasan pabrik yang ada.

Sampai saat ini, total lahan yang telah dimilki perseroan mencapai 170 hektar tersebar di Lampung, Kaltim, Palu, Pasuruan, Majalengka dan Bogor.

Perseroan juga berencana membangun pabrik pemecah batu untuk menyuplai bahan baku ke pabrik beton. Adapun pabrik bahan baku di Bogor dan Lampung masing-masing memiliki kapasitas produksi 250 ton per jam. ‪

Sementara itu, kata dia, pabrik bahan baku di Palu ditargetkan pembangunannya pada tahun depan. Menurutnya, bahan baku Palu akan menyuplai pabrik precast WIKA Beton yang di berada di wilayah Kalimantan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0857 seconds (0.1#10.140)