Sotong di pasar Kramatjati makin langka dan mahal

Sindonews.com - Di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, ketersediaan sotong semakin langka. Selain sulit didapatkan, harga makanan laut yang mirip dengan cumi-cumi ini juga semakin mahal. Jika cumi-cumi bisa setiap hari ada dalam list bahan makanan laut, maka tidak dengan sotong.

"Kita baru bisa dapat sotong itu tiga hari sekali. Itu juga sudah yang paling bagus kalau dikirim," ujar Udin, penjual sotong yang di pasar Kramatjati, Jakarta Timur kepada Sindonews, Rabu (9/4/2014).

Menurut Udin, kelangkaan sotong inilah yang memicu harga sotong menjadi mahal. Udin memaparkan, harga beli pedagang ke pusatnya mencapai Rp68 ribu perkilo. Sedangkan untuk harga jual ke konsumen, paling murah Rp70 ribu hingga Rp75 ribu perkilo.

"Itu sudah ngepres banget kita ngambil untungnya. Kalau ada yang beli setengah kiloan ya tinggal dibagi dua saja," jelas Udin.

Udin menambahkan, saking langkanya, terkadang pembeli harus memesan dulu beberapa hari sebelum sotong tiba. "Saya biasanya kala mereka ke sini, terus sotong yang dicari enggak ada, saya suruh aaja mereka meninggalkan nomer HP. Kalau sotongnya datang, saya kasih tahu. Kasihan kan kalau mereka sudah jauh-jauh ke sini tapi enggak ada," paparnya lagi.

Biasanya Udin berbelanja sotong di wilayah Angke, Jakarta Utara atau mengambil langsung dari Indramayu. Penjual bahan makanan laut ini telah sembilan tahun berdagang di pasar Kramatjati ini mengaku, berjualan bahan makanan laut sudah menjadi sandaran hidupnya untuk menyekolahkan anaknya-anaknya.