Target pertumbuhan ekonomi China diperkirakan meleset

Sabtu, 12 April 2014 - 08:16 WIB
Target pertumbuhan ekonomi...
Target pertumbuhan ekonomi China diperkirakan meleset
A A A
Sindonews.com - Perekonomian China diperkirakan kehilangan momentum di kuartal pertama dan pertumbuhan pada 2014 bisa meleset dari target resmi pemerintah.

Dilansir dari CNN Money, produk domestik bruto (PDB) China diprediksi hanya tumbuh sebesar 7,3 persen pada kuartal pertama 2014, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (menurut median dari 12 perkiraan ekonom yang disurvei CNN).

Ekonom yang disurvei juga memperkirakan pertumbuhan setahun penuh akan melambat menjadi 7,3 persen, di bawah target resmi pemerintah sebesar 7,5 persen.

National Bureau of Statistics (NBS) akan mengumumkan angka PDB resmi kuartal pertama pada Rabu (16/4/2014) depan. Pertumbuhan PDB China diawasi ketat karena pemerintah tengah bekerja mereformasi ekonomi terbesar kedua di dunia itu setelah bertahun-tahun ekspansi.

"Pemerintah baru-baru ini telah menggarisbawahi menjaga pertumbuhan sebagai tujuan ekonomi paling penting, dan telah mulai mengambil beberapa langkah sederhana untuk mendukung pertumbuhan menanggapi tekanan ke bawah saat ini," kata ekonom RBS, Louis Kuijs.

Ekonom yang disurvei CNN Money mengatakan, intervensi lebih diperlukan jika pemerintah memiliki harapan untuk mencapai target.

"Semua hal dipertimbangkan, kami percaya para pembuat kebijakan harus mempertimbangkan pelonggaran moneter lebih lanjut pada paruh kedua 2014," ujar ekonom Daiwa Capital Markets, Kevin Lai dan Junjie Tang.

Sebagian besar ekonom juga berpendapat, pertumbuhan kredit tetap menjadi risiko terbesar bagi perekonomian China. Sebagai akar penyebab dari tantangan saat ini, termasuk risiko pertumbuhan shadow banking, dan utang yang terus menumpuk.
(dmd)
Berita Terkait
Ekonomi China Pulih,...
Ekonomi China Pulih, Tumbuh 4,9 Persen Kuartal III 2020
Krisis Ekonomi China...
Krisis Ekonomi China Pengaruhi Ekspor Impor Dalam Negeri
Gelombang Covid-19 Kembali...
Gelombang Covid-19 Kembali Hantam Ekonomi Tiongkok
Menteri Keuangan Waspadai...
Menteri Keuangan Waspadai Situasi Kontraksi Ekonomi China
China Rebound, Bidik...
China Rebound, Bidik Pertumbuhan Ekonomi di Atas 6%
Selamatkan Ekonomi China,...
Selamatkan Ekonomi China, Pejabat Lokal Diminta Kucurkan Lebih Banyak Bantuan
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
4 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
5 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
7 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
8 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
9 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
9 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved