Bank Dunia: 57 juta orang Indonesia butuh sanitasi

Sabtu, 12 April 2014 - 18:18 WIB
Bank Dunia: 57 juta...
Bank Dunia: 57 juta orang Indonesia butuh sanitasi
A A A
Sindonews.com - Bank Dunia mengungkapkan orang Indonesia yang terpaksa membuang buang air besar sembarangan (BABS) mencapai lebih dari 50 juta orang atau seperlima dari populasi penduduk, yang menyentuh 240 juta orang.

“Setengah dari populasi masyarakat perdesaan tidak memiliki akses sanitasi layak. Dari 57 juta orang yang melakukan BABS, 40 juta di antaranya tinggal di perdesaan,” ujar Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Rodrigo Chaves, dalam keterangan tertulisnya terkait pertemuan global dengan menteri-menteri keuangan, air dan sanitasi di Washington DC, AS, Sabtu (12/4/2014).

Indonesia bukan satu-satunya negara yang masyarakatnya masih banyak buang air besar sembarangan. Di seluruh dunia, total orang yang terpaksa harus buang hajat sembarangan mencapai 1 miliar. Namun, jumlah orang yang tidak memiliki akses langsung terhadap jamban layak jauh lebih besar, yakni 2,5 miliar.

Mengingat masih banyak penduduk yang belum memiliki akses terhadap jamban, Bank Dunia mengajak para pemimpin mengambil tindakan cepat dalam penyediaan akses layanan sanitasi dasar untuk masyarakat. Hal tersebut sebagai salah satu langkah memerangi kemiskinan.

Chaves menuturkan, pihaknya secara berkelanjutan telah mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses sanitasi, melalui proyek-proyek air bersih dengan menerapkan pendekatan programatik skala kabupaten-kota.

“Pendekatan berbasis kabupaten-kota seperti ini akan membantu Indonesia mencapai target cakupan sanitasi 100 persen,” katanya.

Terkait sanitasi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebenarnya telah merancang target agar kebutuhan infrastruktur dasar tersebut bisa dipenuhi pada 2019.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7077 seconds (0.1#10.140)