IHSG berpeluang mixed to down
A
A
A
Sindonews.com - Menurut analis teknikal Mandiri Sekuritas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari.
Indeks konsolidasi dengan kecenderungan menguat dan berhasil menutup gap di 4.906. Indikator RSI di zona overbought kecenderungan minat beli investor semakin menurun. Hari ini IHSG berpotensi mixed to down. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.885 dan resistance 4.908.
Dari dalam negeri, fokus investor kini tertuju pada rilis kinerja kuartal I perusahaan tercatat (emiten). Di sisi lain, aliran dana asing dan pergerakan nilai tukar rupiah juga akan mempengaruhi kinerja IHSG.
Dari luar negeri, pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak mixed pada akhir pekan lalu merespon kinerja emiten di kuartal I/2014. Indeks saham Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun 0,10 persen dan S&P 500 terapresiasi 0,14 persen.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka variatif. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat 0,54 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terkoreksi 0,12 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,80 persen ke USD104,30 per barel. Sementara harga emas Comex melemah 0,61 persen ke posisi USD1294 per ons.
Indeks konsolidasi dengan kecenderungan menguat dan berhasil menutup gap di 4.906. Indikator RSI di zona overbought kecenderungan minat beli investor semakin menurun. Hari ini IHSG berpotensi mixed to down. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.885 dan resistance 4.908.
Dari dalam negeri, fokus investor kini tertuju pada rilis kinerja kuartal I perusahaan tercatat (emiten). Di sisi lain, aliran dana asing dan pergerakan nilai tukar rupiah juga akan mempengaruhi kinerja IHSG.
Dari luar negeri, pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak mixed pada akhir pekan lalu merespon kinerja emiten di kuartal I/2014. Indeks saham Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun 0,10 persen dan S&P 500 terapresiasi 0,14 persen.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka variatif. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat 0,54 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terkoreksi 0,12 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI naik 0,80 persen ke USD104,30 per barel. Sementara harga emas Comex melemah 0,61 persen ke posisi USD1294 per ons.
(rna)