Tiket KA Lebaran sudah terjual 20%
A
A
A
Sindonews.com - Masyarakat nampaknya belum begitu antusias untuk mempersiapkan mudik lebaran 2014 menggunakan moda transportasi Kereta Api (KA). Terbukti meski pemesanan tiket mudik lebaran sudah dibuka dan bisa dilayani, namun belum ada antusias dari masyarkat.
Humas PT KA Daop IV Semarang Eko Budiyanto mengatakan, tiket KA sudah bisa dipesan sejak 19 April 2014. Namun, peminatnya masih minim. "Mungkin belum banyak masyarkat yang tahu jika tiket Lebaran sudah bisa dibeli. Sekarang ini baru sekitar 10-20 persen saja yang terjual," katanya kepada Koran Sindo, Selasa (22/4/2014).
Menurutnya, PT KA sengaja lebih awal membuka penjualan tiket KA lebaran 90 hari sebelum lebaran. Hal itu dikarenakan, untuk memberikan kesempatan kepada masyarkat untuk bisa mendapatkan tiket KA tanpa harus berdesak-desakan.
Eko berharap, dengan mulai dibukanya pembelian tiket KA Lebaran, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik. "Selama ini kita buka dua bulan sebelum Lebaran, karena antusiasnya cukup tinggi mulai saat ini dibuka tiga bulan sebelum Lebaran. Harapannya supaya tidak ada antrean panjang, dan berdesak-desakan," katanya.
Untuk pemesanan tiket KA Lebaran, cukup mudah. Bisa dilakukan melalui online dengan membuka website PT KA, kemudian juga bisa dilakukan di outlet-outlet dan toko modern yang bekerja sama dengan PT KA. Selain itu juga bisa dibeli di Kantor Pos.
"Sekarang itu beli tiket KA mudah. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik, bisa melakukan pembelian tiket lebih awal," imbaunya.
Eko mengatakan, tiket KA yang saat ini sudah mulai dijual baru untuk tiket KA reguler, yang setiap hari melayani perjalanan. Sedangkan untuk KA khusus Lebaran atau KA tambahan belum dilayani.
Belum dilayaninya penjualan tiket KA tambahan, karena sampai saat ini PT KA belum menentukan berapa jumlah KA tambahan. "Kalau KA tambahan kan harus disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga masih terus dikaji, dan dihitung berapa jumlah KA-nya baru kemudian tiket di jual," ujarnya.
Menurutnya, dengan waktu yang relatif lama, tiket KA yang sudah dibeli hilang. Namun, tidak perlu khawatir karena PT KA akan menggantinya selama masih ada bukti dan data terkait pembeli tiket.
"Semua yang sudah membeli tiket kan datanya terkomputerisasi, jadi kalaupun hilang datanya kan masih ada jadi masih bisa diurus," pungkasnya.
Humas PT KA Daop IV Semarang Eko Budiyanto mengatakan, tiket KA sudah bisa dipesan sejak 19 April 2014. Namun, peminatnya masih minim. "Mungkin belum banyak masyarkat yang tahu jika tiket Lebaran sudah bisa dibeli. Sekarang ini baru sekitar 10-20 persen saja yang terjual," katanya kepada Koran Sindo, Selasa (22/4/2014).
Menurutnya, PT KA sengaja lebih awal membuka penjualan tiket KA lebaran 90 hari sebelum lebaran. Hal itu dikarenakan, untuk memberikan kesempatan kepada masyarkat untuk bisa mendapatkan tiket KA tanpa harus berdesak-desakan.
Eko berharap, dengan mulai dibukanya pembelian tiket KA Lebaran, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik. "Selama ini kita buka dua bulan sebelum Lebaran, karena antusiasnya cukup tinggi mulai saat ini dibuka tiga bulan sebelum Lebaran. Harapannya supaya tidak ada antrean panjang, dan berdesak-desakan," katanya.
Untuk pemesanan tiket KA Lebaran, cukup mudah. Bisa dilakukan melalui online dengan membuka website PT KA, kemudian juga bisa dilakukan di outlet-outlet dan toko modern yang bekerja sama dengan PT KA. Selain itu juga bisa dibeli di Kantor Pos.
"Sekarang itu beli tiket KA mudah. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik, bisa melakukan pembelian tiket lebih awal," imbaunya.
Eko mengatakan, tiket KA yang saat ini sudah mulai dijual baru untuk tiket KA reguler, yang setiap hari melayani perjalanan. Sedangkan untuk KA khusus Lebaran atau KA tambahan belum dilayani.
Belum dilayaninya penjualan tiket KA tambahan, karena sampai saat ini PT KA belum menentukan berapa jumlah KA tambahan. "Kalau KA tambahan kan harus disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga masih terus dikaji, dan dihitung berapa jumlah KA-nya baru kemudian tiket di jual," ujarnya.
Menurutnya, dengan waktu yang relatif lama, tiket KA yang sudah dibeli hilang. Namun, tidak perlu khawatir karena PT KA akan menggantinya selama masih ada bukti dan data terkait pembeli tiket.
"Semua yang sudah membeli tiket kan datanya terkomputerisasi, jadi kalaupun hilang datanya kan masih ada jadi masih bisa diurus," pungkasnya.
(izz)