Jabar segera bentuk PT BIJB kelola Bandara Kertajati
Jabar segera bentuk PT BIJB kelola Bandara Kertajati
A
A
A
Sindonews.com - Pemprov Jawa Barat akan membentuk PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dalam waktu dekat. PT BIJB nantinya akan mengelola Bandara Kerjati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dalam mengelola Bandara Kertajati, PT itu nantinya akan bekerja sama dengan BUMN. Pembentukan PT BIJB sendiri ditargetkan pada Mei mendatang.
"Kita akan segera membentuk PT BIJB menjadi pengelola, nanti akan dikerjasamakan dengan BUMN PT Angkasa Pura II," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/4/2014).
Selain dengan BUMN, pihaknya juga berencana mengelola bandara tersebut dengan BUMD maupun swasta. "Sangat mungkin bekerja sama dengan investor swasta baik dari dalam negeri atau luar negeri," ungkapnya.
Calon investor pun sudah mulai ada, di antaranya salah satu perusahaan dari Asia. "Saat ini sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan dari Korea," ujar Aher.
Ia mengatakan, proses pembangunan Bandara Kertajati terus digenjot hingga kini. Pemprov berencana membangun dua runway di lokasi. Dari dua runway itu, satu di antaranya sudah hampir rampung.
"Kita masih melakukan pembebasan lahan untuk runway. Luas lahan yang dibutuhkan 1.800 hektare, sementara baru 800 hektare yang sudah dibebaskan. Mudah-mudahan ke depan 100 hektare lagi bisa dibebaskan," tandas Aher.
Dalam mengelola Bandara Kertajati, PT itu nantinya akan bekerja sama dengan BUMN. Pembentukan PT BIJB sendiri ditargetkan pada Mei mendatang.
"Kita akan segera membentuk PT BIJB menjadi pengelola, nanti akan dikerjasamakan dengan BUMN PT Angkasa Pura II," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/4/2014).
Selain dengan BUMN, pihaknya juga berencana mengelola bandara tersebut dengan BUMD maupun swasta. "Sangat mungkin bekerja sama dengan investor swasta baik dari dalam negeri atau luar negeri," ungkapnya.
Calon investor pun sudah mulai ada, di antaranya salah satu perusahaan dari Asia. "Saat ini sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan dari Korea," ujar Aher.
Ia mengatakan, proses pembangunan Bandara Kertajati terus digenjot hingga kini. Pemprov berencana membangun dua runway di lokasi. Dari dua runway itu, satu di antaranya sudah hampir rampung.
"Kita masih melakukan pembebasan lahan untuk runway. Luas lahan yang dibutuhkan 1.800 hektare, sementara baru 800 hektare yang sudah dibebaskan. Mudah-mudahan ke depan 100 hektare lagi bisa dibebaskan," tandas Aher.
(gpr)
Explore More