IHSG berpeluang bertahan di zona hijau
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan berada pada rentang support 4.850-4.869 dan resisten 4.908-4.918.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, hammer di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih bertahan dari arah turun.
Laju IHSG sempat berada di bawah kisaran target support 4.860-4.872, namun seiring naiknya daya beli mampu melewati target tersebut meski tidak menyentuh target resisten.
"Diharapkan volume beli masih bertahan, sehingga IHSG berpeluang bertahan di zona hijaunya meski tipis," kata dia, Rabu (23/4/2014).
Pada perdagangan kemarin, mulai adanya aksi beli dari pelaku pasar saat sesi kedua membuat IHSG perlahan mulai bangkit dan hingga akhir sesi mampu kembali ke zona hijau. Meski laju nilai tukar rupiah bergerak melemah, namun IHSG mampu menghijau.
Tidak adanya berita negatif signifikan yang mengharuskan IHSG untuk melemah dan masih adanya pemberitaan terkait pembagian dividen, ekspektasi kinerja emiten kuartal I/2014 maupun aksi korporasi lainnya membuat pelaku pasar kembali masuk, sehingga IHSG dapat menghijau.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.898,21 jelang preclosing dan menyentuh level terendah 4.858,82 di mid sesi 1 dan berakhir di level 4.898,91.
Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Bursa Asia kemarin dipenagruhi turunnya data coincident index dan leading composite index Jepang telah membuat laju Nikkei melanjutkan pelemahannya dan berimbas pada laju bursa saham Asia lainnya. Tetapi, di sisi lain, naiknya CB leading indicator Australia dan pengumuman PboC terhadap turunnya reserve requirement dari beberapa bank di China membuat beberapa indeks China dan ASX mampu menguat.
Pasca kembali aktifnya bursa saham Eropa setelah libur berada di zona hijau seiring kenaikan saham-saham kesehatan dengan maraknya berita-berita positif terhadap aksi korporasi emiten-emitennya. Ekspektasi akan gagalnya meredanya ketegangan di Ukraina sehingga berimbas pada kenaikan beberapa kontrak komoditas dan ekspektasi peningkatan kinerja kuartal I/2014 turut memberikan sentimen positif.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, hammer di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih bertahan dari arah turun.
Laju IHSG sempat berada di bawah kisaran target support 4.860-4.872, namun seiring naiknya daya beli mampu melewati target tersebut meski tidak menyentuh target resisten.
"Diharapkan volume beli masih bertahan, sehingga IHSG berpeluang bertahan di zona hijaunya meski tipis," kata dia, Rabu (23/4/2014).
Pada perdagangan kemarin, mulai adanya aksi beli dari pelaku pasar saat sesi kedua membuat IHSG perlahan mulai bangkit dan hingga akhir sesi mampu kembali ke zona hijau. Meski laju nilai tukar rupiah bergerak melemah, namun IHSG mampu menghijau.
Tidak adanya berita negatif signifikan yang mengharuskan IHSG untuk melemah dan masih adanya pemberitaan terkait pembagian dividen, ekspektasi kinerja emiten kuartal I/2014 maupun aksi korporasi lainnya membuat pelaku pasar kembali masuk, sehingga IHSG dapat menghijau.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.898,21 jelang preclosing dan menyentuh level terendah 4.858,82 di mid sesi 1 dan berakhir di level 4.898,91.
Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Bursa Asia kemarin dipenagruhi turunnya data coincident index dan leading composite index Jepang telah membuat laju Nikkei melanjutkan pelemahannya dan berimbas pada laju bursa saham Asia lainnya. Tetapi, di sisi lain, naiknya CB leading indicator Australia dan pengumuman PboC terhadap turunnya reserve requirement dari beberapa bank di China membuat beberapa indeks China dan ASX mampu menguat.
Pasca kembali aktifnya bursa saham Eropa setelah libur berada di zona hijau seiring kenaikan saham-saham kesehatan dengan maraknya berita-berita positif terhadap aksi korporasi emiten-emitennya. Ekspektasi akan gagalnya meredanya ketegangan di Ukraina sehingga berimbas pada kenaikan beberapa kontrak komoditas dan ekspektasi peningkatan kinerja kuartal I/2014 turut memberikan sentimen positif.
(rna)