Laba bersih Boeing Q1 turun 12,7%
Laba bersih Boeing Q1 turun 12,7%
A
A
A
Sindonews.com - Raksasa kedirgantaraan dan pertahanan AS, Boeing melaporkan laba bersih pada kuartal pertama (Q1) 2014 tergelincir. Meski demikian, mereka menaikkan proyeksi laba tahun ini karena permintaan kuat pada pesawat komersial.
Kenaikan tajam biaya pensiun di tengah perubahan rencana perusahaan pada periode Januari-Maret 2014 diimbangi order pesawat komersial yang kuat, seiring langkah sejumlah maskapai penerbangan yang berusaha melakukan peremajaan pesawat baru yang lebih efisien bahan bakar.
Laba bersih Boeing pada kuartal pertama tercatat sebesar USD965 juta, turun 12,7 persen dari kuartal tahun lalu, tetapi lebih besar dari perkiraan analis. Laba inti per saham datang di angka USD1,76, tiga sen lebih tinggi dari tahun lalu dan jauh di atas perkiraan USD1,56.
"Prospek kami setahun penuh tetap positif atas kuatnya permintaan pesawat komersial baru hemat bahan bakar, posisi solid dalam pertahanan global, ruang dan pasar keamanan," ujar Chairman dan Chief Executive Boeing, Jim McNerney, seperti dilansir dari Deccan Chronicle, Rabu (23/4/2014).
"Fokus perusahaan kami adalah pemenuhan komitmen terhadap pelanggan, meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan keuntungan backlog cukup besar kami," tambahnya.
Kenaikan tajam biaya pensiun di tengah perubahan rencana perusahaan pada periode Januari-Maret 2014 diimbangi order pesawat komersial yang kuat, seiring langkah sejumlah maskapai penerbangan yang berusaha melakukan peremajaan pesawat baru yang lebih efisien bahan bakar.
Laba bersih Boeing pada kuartal pertama tercatat sebesar USD965 juta, turun 12,7 persen dari kuartal tahun lalu, tetapi lebih besar dari perkiraan analis. Laba inti per saham datang di angka USD1,76, tiga sen lebih tinggi dari tahun lalu dan jauh di atas perkiraan USD1,56.
"Prospek kami setahun penuh tetap positif atas kuatnya permintaan pesawat komersial baru hemat bahan bakar, posisi solid dalam pertahanan global, ruang dan pasar keamanan," ujar Chairman dan Chief Executive Boeing, Jim McNerney, seperti dilansir dari Deccan Chronicle, Rabu (23/4/2014).
"Fokus perusahaan kami adalah pemenuhan komitmen terhadap pelanggan, meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan keuntungan backlog cukup besar kami," tambahnya.
(dmd)
Explore More