PTPP raih kontrak Rp4,5 T di kuartal I
A
A
A
Sindonews.com - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sampai dengan akhir Maret 2014 berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp4,5 triliun.
Direktur Utama PT PP Bambang Triwibowo mengatakan, melalui perolehan kontrak baru mencapai Rp4,5 triliun serta kontrak bawaan (carry over) dari 2013 sebesar Rp21,93 triliun, maka order book perseroan sampai dengan kuartal I mencapai Rp26,43 triliun.
"Dengan perolehan kontrak baru tersebut, kami yakin target kontrak hingga akhir tahun ini bisa tercapai," kata Bambang dalam rilisnya di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Beberapa proyek yang diperoleh PTPP, antara lain Mall Sawangan di Depok sebesar Rp896 miliar, Lexington Apartment di Jakarta sebesar Rp442 miliar, Wang Residence Citicon di Jakarta Rp400 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp318 miliar, Pinacle Residence di Semarang sebesar Rp200 miliar, Hotel Amni di Medan Rp124 miliar.
"Kami juga memperoleh proyek Tol Gempol-Sorong sebesar Rp117 miliar, Cristian Center Nunukan di Kalimantan Utara, Park Inn Radisson di Makassar dan RSUD Balikpapan di Kalimantan Timur," ujar Bambang.
Guna mendukung target jangka panjang perseroan, berbagai aksi korporasi akan dilakukan PPTT, diantaranya pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT PP Properti. Selian itu, pendirian pabrik pracetak baru, penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dan pengembangan Organisasi.
"Sehubungan dengan perkembangan PTPP yang semakin pesat, maka pada awal bulan ini perseroan membuka divisi operasi baru (DVO 4) yang meliputi Indonesia Timur dan proyek-proyek di Timor Leste," imbuhnya.
Dalam bisnis properti, kata Bambang, perseroan melalui anak usahanya PT PP Properti dalam waktu dekat akan melaksanakan groundbreaking Grand Kamala Lagoon di atas lahan seluas 24 hektar (ha) di Kalimalang Bekasi.
Selain itu, juga akan dilakukan groundbreaking untuk proyek PP Properti lainnya, antara lain Grand Sungkono Lagoon dengan luas 3,5 ha di Surabaya dan Gunung Putri Apartemen dengan luas 2,1 ha berlokasi di Bogor.
"Semua properti tersebut berdiri di atas lahan milik PTPP sendiri. Di samping itu, PP Properti juga bersinergi dengan BUMN untuk melakukan pengembangan lahan, yaitu pengembangan lahan Pertamina seluas 4,1 hektar berlokasi di Tanjung Duren Jakarta, PTPN IX seluas 18 hektar di Solo dan BPJS (PT Jamsostek) seluas 0,5 hektar di Kuningan Jakarta," tuturnya.
Direktur Utama PT PP Bambang Triwibowo mengatakan, melalui perolehan kontrak baru mencapai Rp4,5 triliun serta kontrak bawaan (carry over) dari 2013 sebesar Rp21,93 triliun, maka order book perseroan sampai dengan kuartal I mencapai Rp26,43 triliun.
"Dengan perolehan kontrak baru tersebut, kami yakin target kontrak hingga akhir tahun ini bisa tercapai," kata Bambang dalam rilisnya di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Beberapa proyek yang diperoleh PTPP, antara lain Mall Sawangan di Depok sebesar Rp896 miliar, Lexington Apartment di Jakarta sebesar Rp442 miliar, Wang Residence Citicon di Jakarta Rp400 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp318 miliar, Pinacle Residence di Semarang sebesar Rp200 miliar, Hotel Amni di Medan Rp124 miliar.
"Kami juga memperoleh proyek Tol Gempol-Sorong sebesar Rp117 miliar, Cristian Center Nunukan di Kalimantan Utara, Park Inn Radisson di Makassar dan RSUD Balikpapan di Kalimantan Timur," ujar Bambang.
Guna mendukung target jangka panjang perseroan, berbagai aksi korporasi akan dilakukan PPTT, diantaranya pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT PP Properti. Selian itu, pendirian pabrik pracetak baru, penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II dan pengembangan Organisasi.
"Sehubungan dengan perkembangan PTPP yang semakin pesat, maka pada awal bulan ini perseroan membuka divisi operasi baru (DVO 4) yang meliputi Indonesia Timur dan proyek-proyek di Timor Leste," imbuhnya.
Dalam bisnis properti, kata Bambang, perseroan melalui anak usahanya PT PP Properti dalam waktu dekat akan melaksanakan groundbreaking Grand Kamala Lagoon di atas lahan seluas 24 hektar (ha) di Kalimalang Bekasi.
Selain itu, juga akan dilakukan groundbreaking untuk proyek PP Properti lainnya, antara lain Grand Sungkono Lagoon dengan luas 3,5 ha di Surabaya dan Gunung Putri Apartemen dengan luas 2,1 ha berlokasi di Bogor.
"Semua properti tersebut berdiri di atas lahan milik PTPP sendiri. Di samping itu, PP Properti juga bersinergi dengan BUMN untuk melakukan pengembangan lahan, yaitu pengembangan lahan Pertamina seluas 4,1 hektar berlokasi di Tanjung Duren Jakarta, PTPN IX seluas 18 hektar di Solo dan BPJS (PT Jamsostek) seluas 0,5 hektar di Kuningan Jakarta," tuturnya.
(rna)