Citilink bantah akuisisi Tiger Air Mandala
A
A
A
Sindonews.com - President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo membantah spekulasi pemberitaan terkait rencana Citilink untuk mengakuisisi maskapai Tiger Air Mandala, mengingat proses tersebut merupakan hal yang sangat kompleks.
“Siapa bilang kami mau mencaplok Tiger Mandala? Proses akuisisi sangat kompleks, pemberitaan yang menyebutkan Citilink akan mengakuisisi Tiger Air Mandala merupakan penafsiran wartawannya sendiri,” kata Arifdi Jakarta, Selasa (29/4/2014) malam.
Pernyataan tersebut sekaligus mengkarifikasi beberapa pemberitaan yang menyebutkan kesiapan Citilink untuk mengakuisisi Tiger Air Mandala.
Seperti diketahui, Citilink adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah.
Berbasis di Jakarta dan Surabaya, hingga April 2014, Citilink melayani 140 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan dan Bandung.
“Siapa bilang kami mau mencaplok Tiger Mandala? Proses akuisisi sangat kompleks, pemberitaan yang menyebutkan Citilink akan mengakuisisi Tiger Air Mandala merupakan penafsiran wartawannya sendiri,” kata Arifdi Jakarta, Selasa (29/4/2014) malam.
Pernyataan tersebut sekaligus mengkarifikasi beberapa pemberitaan yang menyebutkan kesiapan Citilink untuk mengakuisisi Tiger Air Mandala.
Seperti diketahui, Citilink adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah.
Berbasis di Jakarta dan Surabaya, hingga April 2014, Citilink melayani 140 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan dan Bandung.
(rna)