RI berpeluang hadapi bencana pengangguran

Rabu, 30 April 2014 - 10:43 WIB
RI berpeluang hadapi...
RI berpeluang hadapi bencana pengangguran
A A A
Sindonews.com - Kalangan pengusaha menilai bahwa masalah paling rumit yang dihadapi Indonesia saat ini dan masa depan adalah tenaga kerja. Bahkan jika tidak dituntaskan, Indonesia bisa menghadapi bencana pengangguran yang serius.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, dengan jumlah penduduk yang sejak 10 tahun terakhir terus meningkat tanpa dihambat program-program keluarga berencana (KB) lagi, berbanding terbalik dengan jumlah penyerapan tenaga kerja di dalam negeri yang justru cenderung menurun.

Suryo menjelaskan, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada kuartal I/2013, dengan realisasi investasi sebesar Rp93 triliun, kemampuan menampung tenaga kerja sebesar 361.924 orang.

"Pada kuartal I tahun ini, ada investasi sebesar Rp106,6 triliun, tetapi hanya mampu menyediakan lapangan kerja untuk 260.156 orang," ujarnya saat membuka seminar bertema 'Wajah Tenaga Kerja Indonesia Pasca 2014: Dalam Rangka Menghadapi Persiangan ASEAN Economic Communuty (AEC)2015 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (30/4/2014).

Dia menilai, dari data tersebut menunjukan bahwa investasi telah bergeser dari padat karya menuju padat modal dan padat teknologi. Jika investasi ini berlanjut maka target untuk menciptakan setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi akan menyerap 400 tenaga kerja tidak akan tercapai.

"Pada 2012, sudah terlihat bahwa pertumbhan setiap 1 persen hanya mampu menyerap 180 ribu atau hanya 45 persen dari proyeksi ideal yang dibuat pada 2010 atau hanya 3 tahun lalu," katanya.

Suryo menuturkan, jika dilihat dari aspek ketenagakerjaan, mutu investasi di Indonesia cenderung menurun. Menurut dia, selama struktur perekonomian Indonesia belum berubah dari pola ekspor komoditas sumber daya alam maka Indonesia akan menghadapi bencana pengangguran yang serius.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7633 seconds (0.1#10.140)