BPS: Jumlah petani awal 2014 menurun
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menuturkan, bahwa struktur lapangan pekerjaan hingga Februari 2014 mengalami perubahan.
Sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan, dan sektor industri secara berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
"Jika dibandingkan dengan Februari 2013, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan hampir di semua sektor," ungkap Kepala BPS, Suryamin saat pemaparan pertumbuhan ekonomi RI di Gedung BPS Jakarta, Senin (5/5/2014).
Dia menjelaskan, sektor jasa kemasyarakatan sebanyak 640 ribu (3,59 persen), perdagangan sebanyak 450 ribu orang (1,77 persen), serta industri sebanyak 390 ribu orang (2,60 persen). Sementara, yang mengalami penurunan hanya sektor pertanian sebanyak 280 ribu orang (0,68 persen).
Secara garis besar, lanjut Suryamin, yang memiliki angka pertumbuhan dalam lapangan kerja, berada pada sektor jasa kemasyarakatan. Sektor ini meningkat mengingat banyaknya perusahaan jasa yang membuka banyak lapangan kerja ataupun perusahan jasa yang baru berdiri.
"Data sampai Agustus 2013 merupakan hasil backasting dari penimbang proyeksi penduduk yang digunakan pada Februari 2014," ujar dia.
Sementara, untuk estimasi ketenagakerjaan pada Februari 2014 menggunakan penimbang hasil dari proyeksi penduduk yang datanya diambil dari data sensus penduduk.
Sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan, dan sektor industri secara berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
"Jika dibandingkan dengan Februari 2013, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan hampir di semua sektor," ungkap Kepala BPS, Suryamin saat pemaparan pertumbuhan ekonomi RI di Gedung BPS Jakarta, Senin (5/5/2014).
Dia menjelaskan, sektor jasa kemasyarakatan sebanyak 640 ribu (3,59 persen), perdagangan sebanyak 450 ribu orang (1,77 persen), serta industri sebanyak 390 ribu orang (2,60 persen). Sementara, yang mengalami penurunan hanya sektor pertanian sebanyak 280 ribu orang (0,68 persen).
Secara garis besar, lanjut Suryamin, yang memiliki angka pertumbuhan dalam lapangan kerja, berada pada sektor jasa kemasyarakatan. Sektor ini meningkat mengingat banyaknya perusahaan jasa yang membuka banyak lapangan kerja ataupun perusahan jasa yang baru berdiri.
"Data sampai Agustus 2013 merupakan hasil backasting dari penimbang proyeksi penduduk yang digunakan pada Februari 2014," ujar dia.
Sementara, untuk estimasi ketenagakerjaan pada Februari 2014 menggunakan penimbang hasil dari proyeksi penduduk yang datanya diambil dari data sensus penduduk.
(izz)