SRTG optimis kinerja 2014 tumbuh di atas rata-rata
A
A
A
Sindonews.com - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) optimis kinerja perseroan tahun ini akan tumbuh positif. Hal ini terlihat dari kinerja SRTG pada awal 2014.
Direktur Business Development SRTG Michaeal WP Soeryadjaya mengatakan, postifinya kinerja SRTG pada kuartal I/2014 tidak terlepas dari strategi perseroan yang tepat. Pihaknya juga mampu merespon secara positif tren perekonomian global yang terus membaik.
"Di tengah dinamika tahun pemilu 2014, kami optimis tahun ini kinerja perseroan akan tumbuh secara positif di atas rata-rata industri," jelas Michael di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Saratoga optimis akan mampu meraih kinerja yang lebih solid tahun ini. Apalagi hal ini terlihat di kuartal 1/2014, di mana pendapatan perseroan tumbuh 169 persen menjadi sebesar Rp1,6 triliun atau meningkat dari Rp583 miliar di periode sama 2013.
Sementara, laba bersih perseroan melonjak 383 persen menjadi Rp444 miliar dari Rp92 miliar di kuartal 1/2013 dengan kontribusi terbesar dari peningkatan kinerja perusahaan investasi sebsar Rp169 miliar dan laba kurs sebesar Rp169 miliar.
"Meningkatnya kinerja perseroan di ketiga sektor utama pada kuartal pertama tahun ini sejalan dengan kondisi ekonomi domestik dan ekonomi global yang juga membaik," jelasnya.
Pada kuartal I/2014, kata dia, rupiah menguat terhadap USD sebesar 7 persen. Selain itu, ekonomi global diperkirakan tumbuh lebih solid dari 2013.
IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia 2014 sebesar 3,7 persen jauh lebih optimis daripada proyeksi Bank Dunia sebesar 3,2. Prediksi pertumbuhan ekonomi global tersebut lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan 2013 sebesar 2,4 persen.
Direktur Business Development SRTG Michaeal WP Soeryadjaya mengatakan, postifinya kinerja SRTG pada kuartal I/2014 tidak terlepas dari strategi perseroan yang tepat. Pihaknya juga mampu merespon secara positif tren perekonomian global yang terus membaik.
"Di tengah dinamika tahun pemilu 2014, kami optimis tahun ini kinerja perseroan akan tumbuh secara positif di atas rata-rata industri," jelas Michael di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Saratoga optimis akan mampu meraih kinerja yang lebih solid tahun ini. Apalagi hal ini terlihat di kuartal 1/2014, di mana pendapatan perseroan tumbuh 169 persen menjadi sebesar Rp1,6 triliun atau meningkat dari Rp583 miliar di periode sama 2013.
Sementara, laba bersih perseroan melonjak 383 persen menjadi Rp444 miliar dari Rp92 miliar di kuartal 1/2013 dengan kontribusi terbesar dari peningkatan kinerja perusahaan investasi sebsar Rp169 miliar dan laba kurs sebesar Rp169 miliar.
"Meningkatnya kinerja perseroan di ketiga sektor utama pada kuartal pertama tahun ini sejalan dengan kondisi ekonomi domestik dan ekonomi global yang juga membaik," jelasnya.
Pada kuartal I/2014, kata dia, rupiah menguat terhadap USD sebesar 7 persen. Selain itu, ekonomi global diperkirakan tumbuh lebih solid dari 2013.
IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia 2014 sebesar 3,7 persen jauh lebih optimis daripada proyeksi Bank Dunia sebesar 3,2. Prediksi pertumbuhan ekonomi global tersebut lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan 2013 sebesar 2,4 persen.
(izz)