PNM libatkan pemerintah dan Hipmi latih UMK
A
A
A
Sindonews.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melibatkan Pemerintah Kabupaten Sambas dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kalimantan Barat dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan 120 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini mengangkat tema “Kiat Sukses Menjadi Pengusaha”, dengan peserta pelatihan merupakan nasabah dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) klaster Singkawang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Uray Santosa selaku Assisten Setda Kabupaten Sambas dan Juliarti Djuhardi Alwi selaku pemateri.
Pemimpin PNM Cabang Pontianak Sri Indrajaya menuturkan, PNM secara intensif memberikan jasa pelatihan, pendampingan dan konsultasi kepada nasabah ULaMM sebagai bentuk komitmen perseroan dalam membantu pemerintah memberdayakan UMKM.
Dia mengungkapkan, tujuan dari kegiatan pelatihan dan pembinaan ini untuk memberikan motivasi dan kiat-kiat pengembangan usaha oleh pelaku UMK agar lebih maju dan memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan dinamika perekonomian nasional.
“Untuk itu, kami menggandeng Pemerintah Kabupaten Sambas dan Hipmi Kalimantan Barat agar efektifitas dari program PKU ini lebih dirasakan UMK,” tuturnya dalam rilisnya, Rabu (7/5/2014).
Dalam kesempatana yang sama, Kepala Divisi PKU PNM Yusril Ardiansyah menjelaskan, PNM dalam memberdayakan UMK tak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menyediakan jasa non-finansial berupa pelatihan dan pendampingan usaha.
“Kombinasi antara jasa finansial dan non-finansial ini menjadi keunikan tersendiri bagi PNM dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya,” terang dia.
Dia melanjutkan, sebagai lembaga keuangan non-bank milik negara, PNM senantiasa melakukan pendampingan serta pelatihan tentang pengelolaan menajemen serta keuangan kepada para pelaku UMKM yang menjadi mitra guna meningkatkan kualitas, sehingga memiliki daya saing.
Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini mengangkat tema “Kiat Sukses Menjadi Pengusaha”, dengan peserta pelatihan merupakan nasabah dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) klaster Singkawang.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Uray Santosa selaku Assisten Setda Kabupaten Sambas dan Juliarti Djuhardi Alwi selaku pemateri.
Pemimpin PNM Cabang Pontianak Sri Indrajaya menuturkan, PNM secara intensif memberikan jasa pelatihan, pendampingan dan konsultasi kepada nasabah ULaMM sebagai bentuk komitmen perseroan dalam membantu pemerintah memberdayakan UMKM.
Dia mengungkapkan, tujuan dari kegiatan pelatihan dan pembinaan ini untuk memberikan motivasi dan kiat-kiat pengembangan usaha oleh pelaku UMK agar lebih maju dan memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan dinamika perekonomian nasional.
“Untuk itu, kami menggandeng Pemerintah Kabupaten Sambas dan Hipmi Kalimantan Barat agar efektifitas dari program PKU ini lebih dirasakan UMK,” tuturnya dalam rilisnya, Rabu (7/5/2014).
Dalam kesempatana yang sama, Kepala Divisi PKU PNM Yusril Ardiansyah menjelaskan, PNM dalam memberdayakan UMK tak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menyediakan jasa non-finansial berupa pelatihan dan pendampingan usaha.
“Kombinasi antara jasa finansial dan non-finansial ini menjadi keunikan tersendiri bagi PNM dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya,” terang dia.
Dia melanjutkan, sebagai lembaga keuangan non-bank milik negara, PNM senantiasa melakukan pendampingan serta pelatihan tentang pengelolaan menajemen serta keuangan kepada para pelaku UMKM yang menjadi mitra guna meningkatkan kualitas, sehingga memiliki daya saing.
(rna)