Konsumsi pemerintah sumbang perlambatan ekonomi RI

Kamis, 08 Mei 2014 - 17:20 WIB
Konsumsi pemerintah sumbang perlambatan ekonomi RI
Konsumsi pemerintah sumbang perlambatan ekonomi RI
A A A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan I/2014 berada pada posisi 5,21 persen secara year on year (yoy). Angka ini menurun dari pertumbuhan triwulan IV/2013 sebesar 5,72 persen dan lebih rendah dari perkiraan awal BI.

"Kontraksi ekspor riil terutama akibat penurunan ekspor pertambangan, seperti batu bara dan konsentrat mineral, karena melemahnya permintaan terutama dari Tiongkok dan menurunnya harga. Serta pengaruh temporer dari dampak kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah," terang Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (8/5/2014).

Selain itu, kata dia, konsumsi pemerintah yang melambat juga berkontribusi terhadap perlambatan ekonomi. Namun, konsumsi rumah tangga dan investasi masih cukup baik untuk menopang pertumbuhan ekonomi kuartal I/2014.

"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga didorong oleh keyakinan konsumen yang tetap kuat dan dampak pemilu legislatif pada 9 April yang meningkat tinggi," jelasnya.

Pada nilai investasi, kata Agus, sedikit meningkat ditopang oleh investasi non bangunan yang kembali tumbuh positif. Terutama investasi mesin, sedangkan pertumbuhan investasi bangunan melambat.

"Sejalan dengan moderasi permintaan domestik, impor rill juga melambat, namun tidak dapat mengimbangi kontraksi pada ekspor riil. Sehingga, belum dapat memperbaiki kinerja ekspor neto," pungkas Agus.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4979 seconds (0.1#10.140)