Wall Street berakhir variatif

Jum'at, 09 Mei 2014 - 08:58 WIB
Wall Street berakhir variatif
Wall Street berakhir variatif
A A A
Sindonews.com - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat berakhir variatif dipicu terkoreksinya saham sektor energi dan utilitas.

Indeks Nasdaq ditutup melemah selama tiga hari berturut-turut dan merupakan penurunan terpanjang sejak awal April 2014. Aksi jual di sektor utilitas dan energi menyeret indeks S&P 500 dan Nasdaq ke posisi terendah di akhir sesi perdagangan. Indeks sektor utilitas di indeks S&P 500 turun 1,2 persen dan sektor energi melemah 1,3 persen.

"Saya pikir (penurunan) ini karena faktor teknis. Kami punya kesempatan untuk menguat, tapi tidak memiliki momentum untuk mencapainya," kata Direktur NSYE O'Neil Securities Ken Polcari seperti dilansir Reuters, Jumat (9/5/2014).

Saham Priceline Group (PCLN.O) turun 2,1 persen menjadi USD1.108,00. Sementara saham Tesla Motors (TSLA.O) jatuh 11,3 persen menjadi USD178,59.

Sementara itu, penurunan klaim pengangguran mingguan Amerika Serikat (AS) menunjukkan pasar tenaga kerja membaik dan membantu mengangkat pasar yang lebih luas. Klaim tunjangan pengangguran awal turun 26 ribu menjadi 319 ribu pada pekan yang berakhir 3 Mei 2014.

Pada akhir sesi, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 32,43 poin atau 0,2 persen menjadi 16.550,97; indeks S&P 500 merosot 2,58 poin atau 0,14 persen menjadi 1.875,63 dan Nasdaq turun 16,177 poin atau 0,4 persen ke 4.051.496.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4347 seconds (0.1#10.140)