Tugu Pratama targetkan premi Rp2,3 T

Selasa, 13 Mei 2014 - 17:25 WIB
Tugu Pratama targetkan premi Rp2,3 T
Tugu Pratama targetkan premi Rp2,3 T
A A A
Sindonews.com - Perusahaan asuransi umum, PT Tugu Pratama Indonesia menargetkan premi bruto tahun ini sebesar Rp2,3 triliun atau tumbuh 15 persen dari pencapaian tahun lalu Rp2,03 triliun.

Direktur Keuangan dan Jasa Korporat Tugu Pratama Indonesia Hendroyono mengatakan, target premi tersebut lebih rendah dari tahun lalu. Perseroan mencatatkan pertumbuhan 2013 mencapai 42 persen dibanding pencapaian Rp1,43 triliun pada 2012.

Pendapatan premi terbesar berasal dari produk asuransi properti dengan porsi 33 persen. Selain itu, juga terdapat asuransi aviasi 22 persen, off shore 14 persen, cargo (pengangkutan laut) 10 persen, marine hull 7 persen.

"Kami ingin merebut kembali posisi teratas dalam pangsa pasar asuransi umum di Indonesia. Tahun lalu posisi kami nomor empat dari sebelumnya nomor 7," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Perseroan juga siap tumbuh di 2014 dengan cara menggenjot lini bisnis yang dimiliki. Sebagai perusahaan asuransi yang tumbuh bersama PT Pertamina (Persero) dan beroperasi dengan sembilan anak perusahaan dan afilisasi ini menyatakan selalu berusaha untuk bersinergi dalam menghadapi setiap perubahan yang dinamis.

"Perseroan lebih banyak menyasar sektor korporat dibandingkan dengan segmen ritel," ujarnya.

Pada kuartal pertama tahun ini perseroan sudah berhasil membukukan premi sebesar Rp368 miliar atau tumbuh 31 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.

"Bisnis penjaminan risiko rangka kapal memberi kontribusi paling besar sekitar 39 persen dari total portofolio bisnis. Tetapi ini lebih dikarenakan musiman saja yang diperoleh dari aktivitas bisnis Pertamina," jelasnya.

Hendroyono juga menyampaikan kinerja keuangan 2013 yang tumbuh dan pencapaian aset sebesar 23 persen dari tahun lalu, yaitu dari Rp6,4 triliun. Sementara, realisasi premi bruto sebesar Rp2 triliun pada 2013 atau naik 42 persen dari premi bruto 2012 yang sebesar Rp1,4 triliun.

Perolehan tersebut mendukung laba bersih sebesar Rp349 miliar. "Laba tersebut mengalami kenaikan sebesar 78 persen dari sebelumnya di 2012 yang sebesar Rp196 miliar," ujarnya.

Sepanjang 2013, TPI juga mencatat pertumbuhan dan pencapaian aset sebanyak 23 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu dari Rp6,4 triliun dari yang sebelumnya Rp5,2 triliun.

Tahun lalu perseroan juga mencatat realisasi hasil underwriting sebesar Rp265 miliar atau mengalami peningkatan sekitar 17 persen dari realisasi 31 Desember 2012 yang sebesar Rp226 miliar.

Jumlah ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp2,2 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 17 persen dari periode sebelumnya yang sebesar Rp1,9 triliun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9289 seconds (0.1#10.140)