Pengusaha pastikan pembangunan smelter batal
A
A
A
Sindonews.com - PT Indosmelt dan Nusantara Smelting Corporation memastikan target proyek pembangunan pabrik pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia yang dijadwalkan akan selesai pada 2017 batal.
Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian dari pemerintah terkait pasokan bahan baku konsentrat yang mereka butuhkan.
"Karena bangun smelter itu butuh 36 bulan baru jadi. Jadi sudah bisa dipastikan smelter 2017 tidak jadi. Pemerintah bukan berupaya menuntaskan tapi terus saja seperti ini," ujar Director Nusantara Smelting Corporation, Juangga Mangasi di Menara Karya, Rabu (14/5/2014).
Lebih lanjut dia menuturkan, pembangunan smelter seluruhnya didesain untuk beroperasi paling lambat hingga semester I/2019. Sementara kontrak Freeport di Indonesia hanya sampai 2021.
"Freeport itu selesai kontraknya 2021, artinya cuma punya waktu 2 tahun buat dapat bahan baku. Perbankan tidak ada yang mau ngasih dana kalau cuma dua tahun. Nanti kan mereka akan lihat, yah operasinya cuma dua tahun. 8-10 tahun baru mereka mau. Harus sampai 2029 baru pendana mau ngasih dananya," pungkas Juangga.
Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian dari pemerintah terkait pasokan bahan baku konsentrat yang mereka butuhkan.
"Karena bangun smelter itu butuh 36 bulan baru jadi. Jadi sudah bisa dipastikan smelter 2017 tidak jadi. Pemerintah bukan berupaya menuntaskan tapi terus saja seperti ini," ujar Director Nusantara Smelting Corporation, Juangga Mangasi di Menara Karya, Rabu (14/5/2014).
Lebih lanjut dia menuturkan, pembangunan smelter seluruhnya didesain untuk beroperasi paling lambat hingga semester I/2019. Sementara kontrak Freeport di Indonesia hanya sampai 2021.
"Freeport itu selesai kontraknya 2021, artinya cuma punya waktu 2 tahun buat dapat bahan baku. Perbankan tidak ada yang mau ngasih dana kalau cuma dua tahun. Nanti kan mereka akan lihat, yah operasinya cuma dua tahun. 8-10 tahun baru mereka mau. Harus sampai 2029 baru pendana mau ngasih dananya," pungkas Juangga.
(izz)