Pembangunan hunian vertikal di Semarang jadi solusi

Kamis, 15 Mei 2014 - 19:39 WIB
Pembangunan hunian vertikal di Semarang jadi solusi
Pembangunan hunian vertikal di Semarang jadi solusi
A A A
Sindonews.com - Untuk menyiati mahalnya harga tanah, pengembang harus putar otak. Saat ini yang terus digagas adalah pengembangan hunian vertikal atau rumah susun.

Menurut Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi, Publikasi, Pameran dan Humas, Dibya K Hidayat, Kementerian Perumahan rakyat tengah mewacanakan untuk mencabut subsidi perumahan landed house, dialihkan ke vertikal house.

“Pilihannya pengembang adalah mengembangkan perumahan vertikal atau pindah-pindah dari daerah satu ke daerah lain untuk mendapatkan harga tanah yang murah. Dengan perumahan vertikal, efisiensi kebutuhan tanah bisa ditekan,” jelasnya.

Wakil Ketua REI Jateng Bidang Rumah Sederhana, Andi Kurniawan menambahkan, sebagian pengembang perumahan sederhana atau perumahan rakyat saat ini sudah mulai beralih ke perumahan menengah.

“Anggota kita 80 persen adalah pengembangan perumahan rakyat. Tetapi 80 persen itu pula saat ini kondisinya kembang kempis,” ujarnya.

Dia mengakui, harga tanah menjadi faktor utama pembangunan perumahan rakyat. Jika harga tanah melambung praktis tidak akan memungkinkan dibangun perumahan rakyat. “Yang masih bertahan adalah mereka yang ada di daerah, itupun sekarang kondisinya sudah sulit untuk bisa mendapatkan tanah dengan harga yang sesuai. Kalaupun mendapatkan harga yang sesuai namun lokasinya tidak prospektif,” imbuh Andi.

REI menilai prospek perumahan rakyat di Jawa Tengah masih cukup menjanjikan, mengingat kebutuhan rumah layah huni terus mengalami peningkatan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6322 seconds (0.1#10.140)