Batavia Prosperindo Gandeng Mandiri Pasarkan BDSO
Batavia Prosperindo Gandeng Mandiri Pasarkan BDSO
A
A
A
JAKARTA - PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dalam memasarkan produk reksa dana saham Batavia Dana Saham Optimal (BDSO).
President Director Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi mengatakan, produk reksa dana ini bertujuan mendapatkan kenaikan modal dalam jangka panjang melalui investasi yang fokus pada saham-saham berkapitalisasi pasar menengah dan kecil yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia (BEI).
"Kami sangat senang dapat meningkatkan kerja sama dengan Bank Mandiri, yang merupakan salah satu bank distributor sejak tahun 2006. Ini merupakan salah satu strategi kami untuk memperluas target pasar produk reksa dana saham BDSO dari yang ditawarkan kepada direct client yang hampir seluruhnya institusi, sekarang juga kepada investor ritel lewat agen penjual seperti Bank Mandiri," ungkap Lilis di Jakarta, Senin (19/5/2014).
Perluasan jaringan pemasaran BDSO saat ini dirasa sangat tepat, mengingat semakin meningkatnya kesadaran dan kebutuhan para nasabah terhadap investasi, khususnya di produk reksa dana saham.
Dia menambahkan, kinerja BDSO sejak akhir 2013 sampai dengan 8 Mei 2014 sebesar 16,21 persen, sedangkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai tolok ukurnya sebesar 13,73 persen.
Sementara itu, perluasaan jaringan pemasaran saat ini dirasa sangat tepat, mengingat semakin meningkatknya kesadaran dan kebutuhan para nasabah terhadap investasi, khususnya di produk reksa dana saham.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri Myland mengatakan, Bank Mandiri melihat peluang ini dan menyambut baik kerja sama dengan Batavia Prosperindo .
"Batavia merupakan mitra jangka panjang kami dalam pemasaran produk reksa dana. Kami melihat produk produk ini banyak keunggulan dan akan memperkaya ragam produk reksa dana yang kami tawarkan kepada nasabah kami," paparnya.
Menurutnya, minat terhadap reksa dana di Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat. "Kami yakin penjualan untuk produk ini dapat memberikam pertumbuhan yang signifikan,” tukas dia.
President Director Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi mengatakan, produk reksa dana ini bertujuan mendapatkan kenaikan modal dalam jangka panjang melalui investasi yang fokus pada saham-saham berkapitalisasi pasar menengah dan kecil yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia (BEI).
"Kami sangat senang dapat meningkatkan kerja sama dengan Bank Mandiri, yang merupakan salah satu bank distributor sejak tahun 2006. Ini merupakan salah satu strategi kami untuk memperluas target pasar produk reksa dana saham BDSO dari yang ditawarkan kepada direct client yang hampir seluruhnya institusi, sekarang juga kepada investor ritel lewat agen penjual seperti Bank Mandiri," ungkap Lilis di Jakarta, Senin (19/5/2014).
Perluasan jaringan pemasaran BDSO saat ini dirasa sangat tepat, mengingat semakin meningkatnya kesadaran dan kebutuhan para nasabah terhadap investasi, khususnya di produk reksa dana saham.
Dia menambahkan, kinerja BDSO sejak akhir 2013 sampai dengan 8 Mei 2014 sebesar 16,21 persen, sedangkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai tolok ukurnya sebesar 13,73 persen.
Sementara itu, perluasaan jaringan pemasaran saat ini dirasa sangat tepat, mengingat semakin meningkatknya kesadaran dan kebutuhan para nasabah terhadap investasi, khususnya di produk reksa dana saham.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri Myland mengatakan, Bank Mandiri melihat peluang ini dan menyambut baik kerja sama dengan Batavia Prosperindo .
"Batavia merupakan mitra jangka panjang kami dalam pemasaran produk reksa dana. Kami melihat produk produk ini banyak keunggulan dan akan memperkaya ragam produk reksa dana yang kami tawarkan kepada nasabah kami," paparnya.
Menurutnya, minat terhadap reksa dana di Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat. "Kami yakin penjualan untuk produk ini dapat memberikam pertumbuhan yang signifikan,” tukas dia.
(rna)
Explore More