Menkeu: RAPBN 2015 Bersifat Baseline

Selasa, 20 Mei 2014 - 12:53 WIB
Menkeu: RAPBN 2015 Bersifat...
Menkeu: RAPBN 2015 Bersifat Baseline
A A A
JAKARTA - DPR menggelar sidang parpurna bersama pemerintah hari ini. Dalam rapat ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menyampaikan dokumen tentang Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM dan PPKF) tahun anggaran 2015.

Dokumen ini disusun sebagai landasan awal bagi pemerintah dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015.

Mengingat 2015 merupakan tahun transisi kepemerintahan, kebijakan fiskal 2015 diarahkan agar dalam penyusunan RAPBN 2015 bersifat baseline, yang substansi utamanya hanya memperhitungkan kebutuhan pokok penyelenggaraan pemerintahan.

"Serta pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan ruang gerak yang cukup bagi pemerintah baru sesuai program kerja yang dilaksanakan," kata dia dalam sambutannya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Hal ini merupakan penjabaran arah dan strategi yang akan ditempuh pemerintah untuk merespon dinamika perekonomian, menjawab tantangan dan isu-isu strategis, serta mendukung pencapaian sasaran serta target pemerintah dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2015.

Pada 2015 ini, lanjut Chatib, merupakan tahun dimulainya pelaksanaan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ke tiga, tahun 2015-2019.

Dalam RPJMN ke tiga ini, pemerintah telah menetapkan beberapa isu strategis di berbagai bidang yaitu politik, hukum, pertahanan dan keamanan, perekonomian, dan kesejahteraan Rakyat.

"Strategi kebijakan fiskal akan diarahkan untuk memperkuat stimulus fiskal guna mendorong akselarasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sekaligus perbaikan pemerataan hasil-hasil pembangunan nasional untuk memenuhi aspek keadilan dengan tetap mengendalikan risiko dan menjaga kesinambungan fiskal," ujar dia.
(izz)
Berita Terkait
Pidato Presiden Tentang...
Pidato Presiden Tentang APBN Tahun anggaran 2025 di Sidang Paripurna DPR
Alokasi Dana Pendidikan...
Alokasi Dana Pendidikan dalam RAPBN 2021 Harus Sentuh Pesantren Demi Pemerataan
Fraksi PAN Berikan Pandangan...
Fraksi PAN Berikan Pandangan Kebijakan Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal RAPBN 2021
RAPBN 2023, Ini 5 Fokus...
RAPBN 2023, Ini 5 Fokus Pemerintahan Jokowi
Disetujui DPR, Ini Asumsi-Asumsi...
Disetujui DPR, Ini Asumsi-Asumsi dalam RAPBN 2021
Ekonom Indef Sebut RAPBN...
Ekonom Indef Sebut RAPBN 2021 Aneh dan Tidak Kokoh, Kok?
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
2 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
4 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
5 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
5 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
6 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
6 jam yang lalu
Infografis
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal I 2023 Tembus 5,03%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved