Disetujui DPR, Ini Asumsi-Asumsi dalam RAPBN 2021

Senin, 22 Juni 2020 - 20:49 WIB
loading...
Disetujui DPR, Ini Asumsi-Asumsi...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) akhirnya menyepakati asumsi-asumsi perekonomian dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Semua asumsi tersebut kemudian dibagi menjadi tiga bidang, yakni ekonomi makro, target pembangunan, dan indikator pembangunan.

Dalam keputusan itu, pemerintah, Bank Indonesia , dan Komisi XI DPR kemudian menyepakati posisi pertumbuhan ekonomi pada 2021 mencapai 4,5%-5,5%. Sementara, nilai tukar rupiah dipatok antara Rp13.700-Rp 14.900 per dolar AS.

Untuk yield SBN dengan tenor 10 tahun, dalam RAPBN 2021 ditetapkan sebesar 6,29%-8,29%. Angka ini lebih rendah dari asumsi KEM-PPKF (Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal) dari tahun sebelumnya. ( Baca:Bos OJK Prediksi Pertumbuhan Kredit Bisa Tembus 9% di 2021 )

Ketua Komisi XI Dito Ganinduto mengatakan, kesepakatan ini nantinya akan diajukan dalam Badan Anggaran dan dibahas agar bisa disahkan menjadi undang-undang dalam sidang paripurna.
"Kita setujui dan kita bahas lagi (di Banggar)," ujar Dito di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Berikut rincian hasil keputusan asumsi dasar untuk R-APBN 2021 versi Raker Komisi XI bersama pemerintah, BI, dan BPS:

Asumsi Makro Ekonomi
- Pertumbuhan Ekonomi: 4,5% - 5.5%
- Inflasi: 2% - 4%
- Rupiah: 13.700 - 14.900
- SBN 10 tahun: 6,29% - 8,29%

Target Pembangunan
- Tingkat Pengangguran Terbuka: 7,7% - 9.1%
- Tingkat Kemiskinan: 9,2% - 9,7%
- Rasio Gini: 0,377 - 0,379

Indikator Pembangunan
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 72,78 - 72, 95
- NTP dan NTN (nilai tukar petani dan nelayan): 102 - 10
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rincian APBN 2025 di...
Rincian APBN 2025 di Tahun Pertama Prabowo, Pendapatan Negara Ditarget Rp3.005,1 Triliun
Daftar Lengkap Asumsi...
Daftar Lengkap Asumsi Makro APBN 2025, Modal Prabowo di Tahun Pertama
Kurs Rupiah dalam RAPBN...
Kurs Rupiah dalam RAPBN 2025 Dipatok Rp16.100 per Dolar AS
Berikut Rincian Asumsi...
Berikut Rincian Asumsi Makro 2025 usai Disepakati Pemerintah dan DPR
Ini Tantangan bagi Pemerintahan...
Ini Tantangan bagi Pemerintahan Prabowo Capai Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2025
Asumsi Inflasi 1,5-3,5%...
Asumsi Inflasi 1,5-3,5% di 2025, Ekonom Wanti-wanti Harga BBM dan Listrik
Usulan Asumsi Dasar...
Usulan Asumsi Dasar Makro 2025: Ekonomi RI Tumbuh 5,1-5,5%, Rupiah Rp15.300-Rp16.000/USD
Pemerintah dan DPR Sepakat...
Pemerintah dan DPR Sepakat Soal Asumsi Dasar Makro APBN 2024, Begini Isi Lengkapnya
Tok! Menteri ESDM dan...
Tok! Menteri ESDM dan Komisi VII Sepakati Asumsi Makro Sektor ESDM
Rekomendasi
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
Cak Imin Gelar Halalbihalal...
Cak Imin Gelar Halalbihalal di Widya Chandra, Dasco, Raffi Ahmad, hingga Ma'ruf Amin Hadir
TNI AD Tegaskan Tak...
TNI AD Tegaskan Tak Ada Intervensi oleh Tentara di Kampus
Berita Terkini
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
3 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
4 jam yang lalu
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
5 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
6 jam yang lalu
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
7 jam yang lalu
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
8 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved