BTN: Rencana Akuisisi Domain Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Maryono mengaku tidak mengetahui kelanjutan rencana akuisisi BBTN oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Pasalnya, hal ini adalah domain pemegang saham mayoritas, yang dalam hal ini adalah pemerintah.
"Mengenai akuisisi yang di-hold atau dibatalkan atau apa akan dilanjutkan di pemerintahan baru, sampai sekarang belum dapatkan informasi itu," ujar dia saat Konferensi Pers RUPSLB di Menara BTN, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
BUMN, sambungnya, sebagai lembaga yang mengurusi perusahaan berpelat merah akan melakukan konsolidasi secara keseluruhan. Hal ini dalam rangka menjadikan perusahaan negara menjadi yang terbaik dan memiliki daya saing.
"Cuma memang BUMN itu memang dia sedang melakukan konsolidasi secara keseluruhan. Apapun itu dia harus menjadikan company yang ada di BUMN itu the best sehingga konsolidasi itu dia akan melakukan secara keseluruhan," tambahnya.
Namun dia memastikan, BTN secara individual corporate juga melakukan transformasi dalam percepatan pengembangan bisnis untuk memenuhi permintaan, dan perkembangan bisnis khususnya pembiayaan perumahan.
Pihaknya berkomitmen untuk tetap mempertahankan market share pada pembiayaan di sektor perumahan rakyat, khususnya kelas menengah bawah, serta meningkatkan porsi pembiayaan perumahan kelas menengah atas.
"Hal ini didasari oleh pentingnya posisi perseroan sebagai bank milik negara yang fokus dalam pembiayaan perumahan (housing bank) bagi masyarakat," pungkasnya.
"Mengenai akuisisi yang di-hold atau dibatalkan atau apa akan dilanjutkan di pemerintahan baru, sampai sekarang belum dapatkan informasi itu," ujar dia saat Konferensi Pers RUPSLB di Menara BTN, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
BUMN, sambungnya, sebagai lembaga yang mengurusi perusahaan berpelat merah akan melakukan konsolidasi secara keseluruhan. Hal ini dalam rangka menjadikan perusahaan negara menjadi yang terbaik dan memiliki daya saing.
"Cuma memang BUMN itu memang dia sedang melakukan konsolidasi secara keseluruhan. Apapun itu dia harus menjadikan company yang ada di BUMN itu the best sehingga konsolidasi itu dia akan melakukan secara keseluruhan," tambahnya.
Namun dia memastikan, BTN secara individual corporate juga melakukan transformasi dalam percepatan pengembangan bisnis untuk memenuhi permintaan, dan perkembangan bisnis khususnya pembiayaan perumahan.
Pihaknya berkomitmen untuk tetap mempertahankan market share pada pembiayaan di sektor perumahan rakyat, khususnya kelas menengah bawah, serta meningkatkan porsi pembiayaan perumahan kelas menengah atas.
"Hal ini didasari oleh pentingnya posisi perseroan sebagai bank milik negara yang fokus dalam pembiayaan perumahan (housing bank) bagi masyarakat," pungkasnya.
(gpr)