Pendapatan Hotel Sahid naik 14,05% di 2013
A
A
A
JAKARTA - PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) sepanjang 2013 telah meningkatkan kinerja pendapatan sebesar 14,05% menjadi Rp205 miliar atau naik dari Rp179,78 miliar di 2012.
Laba kotor kinerja 2013 juga naik signifikan menjadi Rp143,74 miliar dari Rp127,56 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan kinerja keuangan ditopang bertambahnya jumlah kamar yang selesai direnovasi, sehingga mampu memberikan profit kepada perseroan.
Jumlah total kamar yang beroperasi pada 2013 sebesar 637 kamar dengan tarif hunian rata-rata meningkat sebesar Rp675.134 dari Rp551.989 di tahun sebelumnya.
Di tengah kendala makro ekonomi dan gejolak pasar global yang menyebabkan tergerusnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, perseroan masih mampu menekan beban biaya penjualan, hanya naik 17,38% menjadi Rp61,29 miliar di 2013 dari Rp52,22 miliar pada 2012.
Direktur Utama SHID, Hariyadi B Sukamdani mengatakan, pihaknya puas dengan kinerja perseroan dan tetap optimistis terus menggenjot kinerja dengan ekspansi perseroan di 2014.
"Berkat kerja sama yang baik, kerja keras, ketekunan dan kedisiplinan dari seluruh karyawan/karyawai, maka Hotel Grand Sahid Jaya bisa berkembang sesuai yang diharapkan," ujarnya di jakarta, Rabu (21/5/2014).
Hari ini, SHID telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS). Adapun beberapa poin agenda dan hasil RUPS tahunan, meliputi persetujuan atas laporan tahunan perseroan, termasuk tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013.
Selain itu, juga pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013, penunjukan akuntan publik untuk mengaudit buku persroan tahun buku 2014.
"Di 2014 ke depan akan terus berbenah untuk menatap masa depan dalam rangka terus memberikan nilai yang terbaik bagi para pemangku kepentingan," pungkas dia.
Laba kotor kinerja 2013 juga naik signifikan menjadi Rp143,74 miliar dari Rp127,56 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan kinerja keuangan ditopang bertambahnya jumlah kamar yang selesai direnovasi, sehingga mampu memberikan profit kepada perseroan.
Jumlah total kamar yang beroperasi pada 2013 sebesar 637 kamar dengan tarif hunian rata-rata meningkat sebesar Rp675.134 dari Rp551.989 di tahun sebelumnya.
Di tengah kendala makro ekonomi dan gejolak pasar global yang menyebabkan tergerusnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, perseroan masih mampu menekan beban biaya penjualan, hanya naik 17,38% menjadi Rp61,29 miliar di 2013 dari Rp52,22 miliar pada 2012.
Direktur Utama SHID, Hariyadi B Sukamdani mengatakan, pihaknya puas dengan kinerja perseroan dan tetap optimistis terus menggenjot kinerja dengan ekspansi perseroan di 2014.
"Berkat kerja sama yang baik, kerja keras, ketekunan dan kedisiplinan dari seluruh karyawan/karyawai, maka Hotel Grand Sahid Jaya bisa berkembang sesuai yang diharapkan," ujarnya di jakarta, Rabu (21/5/2014).
Hari ini, SHID telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS). Adapun beberapa poin agenda dan hasil RUPS tahunan, meliputi persetujuan atas laporan tahunan perseroan, termasuk tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013.
Selain itu, juga pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013, penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2013, penunjukan akuntan publik untuk mengaudit buku persroan tahun buku 2014.
"Di 2014 ke depan akan terus berbenah untuk menatap masa depan dalam rangka terus memberikan nilai yang terbaik bagi para pemangku kepentingan," pungkas dia.
(izz)