Pendapatan MIDI Sepanjang 2013 Tumbuh 28,8%
Pendapatan MIDI Sepanjang 2013 Tumbuh 28,8%
A
A
A
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencattakan kinerja mengesankan sepanjang 2013. Pertumbuhan pendapatan bersih perseroan mencapai 28,8% menjadi Rp4,96 triliun dari Rp3,85 triliun pada 2012.
Sementara peningkatan laba komprehensif tahun berjalan sebesar 49,6 persen dari Rp45,00 miliar pada 2012 menjadi Rp67,33 miliar pada 2013.
Presiden Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk, Rullyanto mengutarakan, peningkatan jumlah gerai dan sebaran lokasi gerai tetap menjadi sasaran dan strategi Perseroan pada 2013.
"Jumlah gerai perseroan pada akhir 2013 menjadi berjumlah 719 gerai (587 Alfamidi, 70 Alfaexpress dan 62 Lawson) dari sebelumnya berjumlah 652 gerai pada 2012," ucap dia usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Tangerang, Rabu (21/5/2014).
Dari sisi beban, sebagai dampak dari peningkatan upah minimum yang signifikan dan kenaikan tingkat suku bunga pinjaman serta beban-beban lainnya pada 2013, perseroan terus berusaha untuk meningkatkan efisiensi secara berkesinambungan.
Dari sisi pengembangan usaha, perseroan berkomitmen meningkatkan pelayanan gerai dengan konsep one-stop shopping dimana selain bisa memenuhi kebutuhan akan barang-barang konsumsi, juga bisa melayani pembayaran berbagai jenis jasa seperti layanan tiket kereta api, pesawat terbang, listrik, pembayaran tagihan cicilan motor dan sebagainya.
Dia mengungkap, perseroan menyadari tantangan ke depan bukanlah berhenti sampai di sini, tetapi akan terus ada dan bukan menjadi hal yang mudah bagi perseroan menghadapi persaingan bisnis.
Namun, dengan langkah-langkah strategis, perseroan yakin mampu mencapai kinerja yang baik pada tahun-tahun mendatang. Perseroan juga menyadari pentingnya inovasi untuk memenangkan persaingan bisnis yang sehat dan menghasilkan kinerja yang positif.
Sementara peningkatan laba komprehensif tahun berjalan sebesar 49,6 persen dari Rp45,00 miliar pada 2012 menjadi Rp67,33 miliar pada 2013.
Presiden Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk, Rullyanto mengutarakan, peningkatan jumlah gerai dan sebaran lokasi gerai tetap menjadi sasaran dan strategi Perseroan pada 2013.
"Jumlah gerai perseroan pada akhir 2013 menjadi berjumlah 719 gerai (587 Alfamidi, 70 Alfaexpress dan 62 Lawson) dari sebelumnya berjumlah 652 gerai pada 2012," ucap dia usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Tangerang, Rabu (21/5/2014).
Dari sisi beban, sebagai dampak dari peningkatan upah minimum yang signifikan dan kenaikan tingkat suku bunga pinjaman serta beban-beban lainnya pada 2013, perseroan terus berusaha untuk meningkatkan efisiensi secara berkesinambungan.
Dari sisi pengembangan usaha, perseroan berkomitmen meningkatkan pelayanan gerai dengan konsep one-stop shopping dimana selain bisa memenuhi kebutuhan akan barang-barang konsumsi, juga bisa melayani pembayaran berbagai jenis jasa seperti layanan tiket kereta api, pesawat terbang, listrik, pembayaran tagihan cicilan motor dan sebagainya.
Dia mengungkap, perseroan menyadari tantangan ke depan bukanlah berhenti sampai di sini, tetapi akan terus ada dan bukan menjadi hal yang mudah bagi perseroan menghadapi persaingan bisnis.
Namun, dengan langkah-langkah strategis, perseroan yakin mampu mencapai kinerja yang baik pada tahun-tahun mendatang. Perseroan juga menyadari pentingnya inovasi untuk memenangkan persaingan bisnis yang sehat dan menghasilkan kinerja yang positif.
(gpr)
Explore More