BI Waspadai Penurunan Ekonomi Negara Berkembang

Jum'at, 23 Mei 2014 - 14:50 WIB
BI Waspadai Penurunan...
BI Waspadai Penurunan Ekonomi Negara Berkembang
A A A
JAKARTA - Kondisi ekonomi negara berkembang membuat pasar keuangannya pun jatuh. Beberapa negara yang sedang dilanda kondisi tersebut adalah Thailand, India, dan Tiongkok.

Hal tersebut berdampak pada negara-negara lain yang melakukan kerja sama dagang dengan tiga negara tersebut. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, sesama negara berkembang pasti akan saling memengaruhi.

"Jadi kalau melihat dari faktor global, yang perlu kita perhitungkan, waspada kepada negara-negara berkembang, yang di regional maupun di luar wilayah regional," katanya saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jumat (23/5/2014).

Di sisi lain, kata dia, keadaan tersebut bisa saling berdampak. Untuk backgroud, kalau di global memang harus diwaspadai, terutama perkembangan di negara Amerika tentang normalisasi dari sistem moneter serta risiko bunga yang meningkat.

"Kita juga mengawasi Tiongkok, dan India. Kalau Tiongkok itu pertumbuhan ekonominya menurun. Setelah 20 tahun rata-rata di atas 10%, sekarang tumbuh diangka 7%," ujarnya.

Dia menjelaskan, Indonesia juga perlu memperhatikan harga komoditi unggulan sedang turun. "Yang kita perhatikan di negara berkembang selama ini dana likuiditas yang banyak di negara berkembang. Kalau seandainya terjadi perbaikan ekonomi di negara maju, bisa terjadi keluar, dan itu berpengaruh ke negara berkembang," pungkas Agus.
(izz)
Berita Terkait
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Kuartal I Tahun 2024
Dorong Industri Event...
Dorong Industri Event untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7 Persen hingga 5,5 Persen di 2025
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kembali Dipangkas
Prospek Bisnis Seiring...
Prospek Bisnis Seiring Pertumbuhan Ekonomi RI
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
5 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
6 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
6 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
7 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
8 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
9 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved