Demi Pertumbuhan di Atas 6,5% BI Siapkan Reformasi Struktural

Minggu, 25 Mei 2014 - 18:19 WIB
Demi Pertumbuhan di...
Demi Pertumbuhan di Atas 6,5% BI Siapkan Reformasi Struktural
A A A
BANDUNG - Bank Indonesia (BI) menyiapkan reformasi struktural demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan di masa depan. Langkah ini sebagai syarat mencapai pertumbuhan di atas 6,5% pada 2018.

Asisten Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI, Muslimin Anwar mengatakan, pihaknya akan mendorong percepatan reformasi struktural mulai 2015. Ini menjadi penting karena selama ini Indonesia memiliki kendala kapasitas produksi. Dampaknya pada ketidakseimbangan makroekonomi, karena permintaan yang tinggi tidak diimbangi pasokan.

"Pertumbuhan ekonomi 2018, dengan reformasi struktural dapat mencapai 6,5%. Sementara tanpa reformasi struktural, perekonomian maksimal hanya akan tumbuh 6,0% dengan risiko terjebak pada middle income trap yang semakin besar," ujar Muslimin dalam pelatihan wartawan di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2014).

Dia menyebutkan dengan reformasi struktural dapat mengatasi masalah fundamental. Ini akan menjaga prospek positif ekonomi jangka menengah. Tantangan fundamental disebutnya, antara lain kondisi struktur pembiayaan di Indonesia. Di mana pasar keuangan domestik masih dangkal sementara sumber dana jangka panjang juga terbatas.

"Dalam pembiayaan perekonomian kita masih mencatat biaya dana yang tinggi. Secara jangka pendek terlalu mengandalkan investor asing. Sedangkan sumber dana jangka panjang masih terbatas," katanya.

Tantangan lain, lanjut Muslimin, adalah struktur produksi domestik yang perlu peningkatan sisi penawaran dalam memenuhi permintaan yang semakin kompleks. Tantangan lain adalah faktor modal dasar pembangunan, di antaranya pengembangan sumber daya manusia (SDM).
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2663 seconds (0.1#10.140)