IHSG Ditutup Terkoreksi 9 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini ditutup di zona merah. IHSG tergerus 9,13 poin atau 0,18% ke level 4.963,93.

IHSG pagi tadi masih mampu mempertahankan posisinya di jalur hijau, dengan menguat 11,69 poin atau 0,24% ke level 4.984,75. Penguatan pagi tadi melanjutkan kenaikan akhir pekan lalu, di mana IHSG pada Jumat (23/5/2014) ditutup naik 3,18 poin atau 0,06% ke level 4.973,06.

Namun, IHSG pada akhir sesi I tergelinci ke zona merah. IHSG
terkoreksi 10,40 poin atau 0,21 persen ke level 4.962,66. Pelemahan IHSG hari ini di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia.

Indeks Shanghai menguat 6,91 poin atau 0,34% ke 2.041,48; indeks Hang Seng melemah 2,68 poin atau 0,01% ke 22.963,18; indeks Straits Times naik 6,48 poin atau 0,20% ke 3.284,50; dan indeks Nikkei naik 140,35 poin atau 0,96% menjadi 14.602,52.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,80 triliun dengan 3,45 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing mencapai Rp3,61 miliar. Tercatat 113 saham naik, 160 saham melemah dan 113 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas memerah. Sektor dengan penguatan terbesar adalah infrastruktur, yang naik 0,27%. Sedangkan yang melemah terdalam sektor properti yang anjlok 0,65%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp120 menjadi Rp3.100, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp75 menjadi Rp6.775 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp50 menjadi Rp53.550.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp200 menjadi Rp28.700, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp55 menjadi Rp2.910 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp7.425.