KKP Pastikan Pasokan Ikan untuk DKI Selama Ramadan Cukup
A
A
A
JAKARTA - Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP, Saud Hutagalung menyatakan, pasokan ikan untuk wilayah DKI Jakarta selama Ramadan akan tercukupi.
Dia mencatat, kebutuhan ikan untuk wilayah DKI Jakarta sebanyak 153 ton per hari. Jumlah permintaan tersebut dipenuhi dari produksi waduk di Jawa Barat, dan tangkapan dari hasil laut.
"Kebutuhan Jakarta 153 ton per hari. Jawa barat itu dari tiga waduk sebanyak 350 ton per hari. Dari situ Jakarta dan kota besar Jawa Barat cukup, ditambah dari laut," ujar Saud usai Rakor di Kemenko, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Lebih lanjut, dia menuturkan, meskipun tercukupi lonjakan harga terjadi karena kenaikan psikologis. Hal itu terjadi karena dipengaruhi naiknya komoditas pangan lain.
"Menjelang Puasa naik dikit, jelang Lebaran naik lagi dikit. Kalau pasokan ada, di hari Lebaran nelayan juga ingin dapat harga, naikin harga," katanya.
Meski demikian, faktor cuaca yang buruk menjadi kekhawatiran. Hujan deras dan tingginya gelombang membuat nelayan enggan melaut jika cuaca buruk.
"Januari pas banjir, transportasi putus, laut gelombang, ikan enggak ada yang masuk, itu baru masalah. Sepanjang tidak ada hambatan transpotasi, ikan cukup untuk kota besar," tandasnya.
Dia mencatat, kebutuhan ikan untuk wilayah DKI Jakarta sebanyak 153 ton per hari. Jumlah permintaan tersebut dipenuhi dari produksi waduk di Jawa Barat, dan tangkapan dari hasil laut.
"Kebutuhan Jakarta 153 ton per hari. Jawa barat itu dari tiga waduk sebanyak 350 ton per hari. Dari situ Jakarta dan kota besar Jawa Barat cukup, ditambah dari laut," ujar Saud usai Rakor di Kemenko, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Lebih lanjut, dia menuturkan, meskipun tercukupi lonjakan harga terjadi karena kenaikan psikologis. Hal itu terjadi karena dipengaruhi naiknya komoditas pangan lain.
"Menjelang Puasa naik dikit, jelang Lebaran naik lagi dikit. Kalau pasokan ada, di hari Lebaran nelayan juga ingin dapat harga, naikin harga," katanya.
Meski demikian, faktor cuaca yang buruk menjadi kekhawatiran. Hujan deras dan tingginya gelombang membuat nelayan enggan melaut jika cuaca buruk.
"Januari pas banjir, transportasi putus, laut gelombang, ikan enggak ada yang masuk, itu baru masalah. Sepanjang tidak ada hambatan transpotasi, ikan cukup untuk kota besar," tandasnya.
(dmd)