Proyek MRT Masuki Konstruksi Skala Besar
A
A
A
JAKARTA - Setelah dimulainya pekerjaan konstruksi skala besar di titik bundaran Hotel Indonesia (HI), proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat ini akan melakukan pekerjaan persiapan konstruksi skala besar terutama di sepanjang koridor Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, sebelum memasuki konstruksi skala besar di koridor Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI, saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk pekerjaan konstruksi skala besar di sepanjang koridor tersebut.
Persiapan pekerjaan konstruksi skala besar seperti test pit, pengalihan lajur (detour), relokasi halte bus Transjakarta serta rekayasa lalu lintas di area tersebut sedang dilakukan, termasuk persiapan penutupan satu lajur kendaraan.
"Kami memastikan bahwa pekerjaan konstruksi skala besar ini segera dimulai pada Juni, menyusul pekerjaan konstruksi skala besar yang sudah lebih dahulu dimulai di titik Bundaran HI pada awal April," ujar dia dalam konferensi pers hari ini di Cuppa Coffee Ratu Plaza, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Menurutnya, sekalipun konstruksi skala besar ini akan dimulai Juni, namun dampak terhadap lalu lintas di sepanjang jalur Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI akan mulai dirasakan sejak hari ini.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat Jakarta, khususnya pengguna jalan Sudirman dan sekitarnya karena pekerjaan ini akan memberikan dampak yang lebih luas kepada lalu lintas. Ini konsekuensi dari pekerjaan konstruksi proyek di lokasi yang emang sudah padat lalu lintasnya," tuturnya.
Titik-titik konsentrasi pelaksanaan pekerjaan adalah pada sebagian jalan Sisingamangaraja mulai dari perempatan CSW Blok M hingga depan Taman Mataram.
"Lokasi depan Ratu Plaza hingga depan kantor Kemendikbud dan juga lokasi di seberangnya, halte bus Transjakarta Karet dan Setiabudi, serta di Bundaran HI itu sendiri," pungkas Dono.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, sebelum memasuki konstruksi skala besar di koridor Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI, saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan untuk pekerjaan konstruksi skala besar di sepanjang koridor tersebut.
Persiapan pekerjaan konstruksi skala besar seperti test pit, pengalihan lajur (detour), relokasi halte bus Transjakarta serta rekayasa lalu lintas di area tersebut sedang dilakukan, termasuk persiapan penutupan satu lajur kendaraan.
"Kami memastikan bahwa pekerjaan konstruksi skala besar ini segera dimulai pada Juni, menyusul pekerjaan konstruksi skala besar yang sudah lebih dahulu dimulai di titik Bundaran HI pada awal April," ujar dia dalam konferensi pers hari ini di Cuppa Coffee Ratu Plaza, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Menurutnya, sekalipun konstruksi skala besar ini akan dimulai Juni, namun dampak terhadap lalu lintas di sepanjang jalur Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI akan mulai dirasakan sejak hari ini.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat Jakarta, khususnya pengguna jalan Sudirman dan sekitarnya karena pekerjaan ini akan memberikan dampak yang lebih luas kepada lalu lintas. Ini konsekuensi dari pekerjaan konstruksi proyek di lokasi yang emang sudah padat lalu lintasnya," tuturnya.
Titik-titik konsentrasi pelaksanaan pekerjaan adalah pada sebagian jalan Sisingamangaraja mulai dari perempatan CSW Blok M hingga depan Taman Mataram.
"Lokasi depan Ratu Plaza hingga depan kantor Kemendikbud dan juga lokasi di seberangnya, halte bus Transjakarta Karet dan Setiabudi, serta di Bundaran HI itu sendiri," pungkas Dono.
(izz)