Pemulung di Jaksel Diberikan Pelatihan Bikin Kue

Rabu, 28 Mei 2014 - 18:53 WIB
Pemulung di Jaksel Diberikan...
Pemulung di Jaksel Diberikan Pelatihan Bikin Kue
A A A
JAKARTA - Sebanyak 50 pemulung mendapatkan pembinaan dan bimbingan teknis untuk bekal mendapatkan pekerjaan. Pelatihan yang dilakukan terkait tata boga.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Abdurahman Anwar mengatakan, sebanyak 50 orang perempuan yang berprofesi sebagai pemulung diberikan pelatihan kemandirian dalam bidang tata boga. "Ada sebanyak 50 perempuan yang memang berprofesi pemulung kita berikan pelatihan tata boga. Ya pembuatan beberapa macam kue dan roti," katanya.

Menurut Abdurahman, pelatihan akan dilakukan selama dua hari. Sehingga materi yang diberikan bisa lebih lengkap dan mendalam. "Jadi bukan hanya teknis pembuatan kue saja. Pelatihan ini juga akan memberikan materi tentang manajemen sederhana untuk mengelola usaha kecil," jelasnya.

Hal inilah, yang agak sulit bagi masyarakat awam. Bagi pemula, untuk membangun sebuah usaha adalah suatu yang sulit. "Ya kenapa mereka jadi pemulung, salah satunya karena tidak mampu membangun suatu usaha baru. Di sini kita isi motivasi juga agar mereka mau berubah lebih maju dan tidak menjadi pemulung lagi," tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan bisa merubah pola pikir dari para pemulung. "Mereka harus bisa jadi pengusaha, dan tahu produk apa yang laku dijual dalam komunitas mereka. Karena 50 perempuan ini berasal dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan, memiliki karakter daerah yang beda," ungkapnya.

Untuk bisa lebih memotivasi para peserta pelatihan ini diberikan alat-alat serta bahan membuat kue. Alat yang diberikan antara lain kompor gas, oven listrik, nampan, sodet, kuwali, penggorengan, dan panci. "Lalu bahan-bahannya kita beri gula, minyak goreng, dan tepung beras. Target kita minimal 60% dari peserta ini bisa jadi pengusaha," tegasnya.

Salah satu peserta pelatihan Rukmini menuturkan, dirinya senang dengan apa yang dilakukan oleh pemkot Jakarta Selatan. Dia berharap, tidak hanya sekarang tapi ini dilanjutkan untuk kedepannya. "Saya jadi bisa bikin kue yang enak, dan bisa bermanfaat," ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0707 seconds (0.1#10.140)