CT Dorong Industri Bangun Pembangkit Listrik
A
A
A
JAKARTA - Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk pelanggan industri masih dikeluhkan oleh pengusaha. Terlebih kenaikan tersebut hanya berlaku untuk industri yang sudah go public.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung mendorong kawasan industri untuk membangun pembangkit listrik sendiri. Selain tidak terdampak TDL, biaya pun menjadi lebih murah.
"Masalah listrik kawasan industri, lebih mudah. Kita akan meminta, saya dukung kawasan industri membangun listrik sendiri. Karena lebih murah, dan jaringan distribusinya enggak perlu pakai PLN, karena sudah langsung di kawasan. Jadi lebih mudah," ujar dia usai diskusi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Menara Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan pembangkit listrik sendiri, pengusaha pun menjadi lebih ada kepastian.
"Lebih ada kepastian dengan begitu listrik yang ada di PLN bisa kita gunakan untuk keperluan lain. Jadi saya dorong dan saya dukung," tukas dia.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung mendorong kawasan industri untuk membangun pembangkit listrik sendiri. Selain tidak terdampak TDL, biaya pun menjadi lebih murah.
"Masalah listrik kawasan industri, lebih mudah. Kita akan meminta, saya dukung kawasan industri membangun listrik sendiri. Karena lebih murah, dan jaringan distribusinya enggak perlu pakai PLN, karena sudah langsung di kawasan. Jadi lebih mudah," ujar dia usai diskusi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Menara Permata Kuningan, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan pembangkit listrik sendiri, pengusaha pun menjadi lebih ada kepastian.
"Lebih ada kepastian dengan begitu listrik yang ada di PLN bisa kita gunakan untuk keperluan lain. Jadi saya dorong dan saya dukung," tukas dia.
(gpr)