Pasar Produk Ekspor RI akan Diperluas di Timur Tengah

Rabu, 28 Mei 2014 - 21:08 WIB
Pasar Produk Ekspor...
Pasar Produk Ekspor RI akan Diperluas di Timur Tengah
A A A
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan dalam waktu dekat ini akan melaksanakan misi dagang ke Aljazair dan Yordania pada 23 Mei-3 Juni 2014.

Kegiatan pengembangan ekspor ini dilakukan untuk membuka akses pasar dalam rangka mendorong peningkatan ekspor produk Indonesia ke kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.

Pada misi dagang ke Aljazair dan Yordania akan dirangkaikan dengan pameran International Fair of Algers yang merupakan pameran dagang internasional terbesar di Aljazair dan diikuti oleh lebih dari 900 peserta dari 26 negara termasuk Indonesia.

"Misi Dagang ke Aljazair bertujuan untuk mendukung perusahaan Indonesia mempromosikan produk unggulannya dan menjalin hubungan dengan para calon mitra bisnis di Aljazair sekaligus memperkaya wawasan mereka mengenai kondisi pasar Aljazair untuk dapat mempertajam strategi penetrasi ke pasar Aljazair," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, Rabu (28/5/2014).

International Fair of Algers akan diikuti oleh 8 (delapan) perusahaan Indonesia yaitu PT Aneka Coffee Industry (kopi), PT Dua Kelinci (kacang), PT Monde Mahkota Biscuit (biskuit), Aura Living (home interior), PT Indokom Citra Persada (kopi dan seafood), PT Manohara Asri (kacang Jepang), PT Aquasolve Sanaria (permen herbal), dan CV Marva (produk kulit, perhiasan, dan fesyen).

Nus menambahkan, pada International Fair of Algers ini, selain berpartisipasi dalam pameran, Kemendag juga akan menyelenggarakan forum bisnis dan kegiatan One-on-One Business Matching serta kunjungan ke beberapa importir di Aljazair.

"Aljazair memiliki posisi yang sangat strategis di Afrika Utara, Indonesia dapat memasarkan produk ke beberapa negara seperti Libya, Maroko, dan Tunisia melalui Aljazair. Indonesia memiliki peluang ekspor ke Aljazair di bidang jasa konstruksi, produk material bangunan, dan produk- produk lainnya," tutup Nus.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6106 seconds (0.1#10.140)