IHSG Terpengaruh Rupiah dan Piala Dunia

Sabtu, 31 Mei 2014 - 16:17 WIB
IHSG Terpengaruh Rupiah dan Piala Dunia
IHSG Terpengaruh Rupiah dan Piala Dunia
A A A
JAKARTA - Rupiah pada akhir pekan ini mengalami penurunan angka di level Rp11.600/USD (dolar AS). Pelemahan ini berpengaruh pada nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meninggalkan angka 4.900.

Seperti dikemukakan Pengamat ekonomi, William Surya Wijaya. Dia menilai, salah satu penyebab penurunan IHSG adalah efek pelemahan kurs rupiah di angka Rp11.600.

"Jika rentang kurs hanya di kisaran Rp11.450-11.550 kita masih bisa tenang. Namun, begitu mulai bermain di angka Rp11.600 lebih, maka pasar modal akan bereaksi, dan akan lebih terlihat reaksi jika sampai jebol ke angka Rp11.750," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

Namun, semua ini menurut William belum terlalu signifikan, karena penurunan baru hari pertama. "Dan, lagi outflow baru sebagian kecil Rp298 miliar dibandingkan inflow tadi yang masih di atas Rp38 triliun," ujarnya.

Dia menambahkan, tekanan juga berasal dari trader/investor yang gemar betting. Mereka mempersiapkan diri untuk menarik dana demi menghadapi perhelatan Piala Dunia 2014.

"Bola itu salah satu faktor juga, makanya outflow tidak begitu besar, karena tidak ada sentimen yang perlu dikhawatirkan. Kondisi perekonomian negara kita stabil, minggu depan juga akan naik kok IHSG-nya," tandas William.

Seperti diketahui, IHSG pada perdagangan akhir pekan ini ditutup di zona merah, anjlok 91,61 poin atau 1,67% ke level 4.893,91.

Pelemahan IHSG sudah terlihat pada pembukaan pagi, turun 11,907 poin atau 0,24% ke level 4.973,35. Penyusutan ini berbanding terbalik dengan penutupan pada Rabu (28/5/2014), yang menguat 21,65 poin atau 0,44% di angka 4.985,58. Pelemahan berlanjut pada sesi I turun 50,38 poin atau 1,01% ke level 4.935,20.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pada pentupan kemarin, terdepresiasi di level Rp11.676 per USD atau melemah 44 poin dibanding posisi penutupan di hari sebelumnya, pada level Rp11.632 per USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik berakhir pada level Rp11.676 per USD dengan kisaran harian Rp11.615-11.676 per USD. Posisi ini terdepresiasi 76 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp11.600 per USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah sore hari ini pada level Rp11.666 pre USD. Posisi ini melemah 63 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp11.603 per USD.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1791 seconds (0.1#10.140)