Pemotongan Anggaran Ganggu Pertumbuhan IKM

Selasa, 03 Juni 2014 - 11:54 WIB
Pemotongan Anggaran Ganggu Pertumbuhan IKM
Pemotongan Anggaran Ganggu Pertumbuhan IKM
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) turut terkena pemotongan anggaran belanja pemerintah. Pemotongan ini sesuai dengan Instruksi Inpres No 4/2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian atau Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2014.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenperin Euis Saedah mengatakan, akibat pemotongan tersebut, anggaran kementerian yang dialokasikan untuk pengembangan sektor IKM ikut mengalami pemangkasan sekitar 45-50% yaitu dari sekitar Rp360 miliar menjadi Rp190 miliar.

"Untuk anggaran IKM juga kena pemotongan sekitar 50%. Jadi terpaksa anggaran-anggaran IKM untuk 33 provinsi juga ikut dipotong," ujarnya usai menghadiri Rakernas Kadin Indonesia Bidang Corporate Social Responsibility (CSR) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Dia menjelaskan, pemangkasan anggaran ini juga akan memengaruhi keinginan kementerian untuk mencetak 100 ribu wirausahawan baru hingga akhir tahun ini.

"Anggaran yang belum terpotong saja mungkin hanya cukup untuk 5 ribu wirausahaan. Dengan pemotongan ini, mungkin hanya cukup untuk 2/3-nya saja," lanjut dia.

Meski demikian, Euis yakin bahwa IKM dalam negeri tetap mampu tumbuh meski pertumbuhannya tidak sebesar yang diharapkan. Hal ini lantaran adanya bantuan dari perusahaan, baik swasta dan BUMN yang menyalurkan dana CSR-nya untuk pengembangan IKM.

"Tapi kami yakin, ini akan tetap tercapai dan mudah-mudahan tidak banyak mengganggu karena banyak pihak yang akan membantu. Jadi ini diharapkan dapat banyak membantu (pertumbuhan IKM)," tandasnya.

Seperti diketahui berdasarkan Inpres tersebut, Kementerian Perindustrian mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp700,36 miliar dari anggaran yang ditetapkan semula sebesar Rp2,92 triliun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4752 seconds (0.1#10.140)