Harga Minyak Dunia Meredup

MELBOURNE - Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun karena persediaan minyak mentah mendekati rekor tertinggi di tengah menurunnya permintaan bahan bakar di Amerika Serikat (AS).

Permintaan bensin menurun dari tingkat tertinggi dalam hampir tiga tahun setelah Memorial Day di AS beberapa waktu lalu. Adapun harga minyak jenis brent di London juga menurun.

Minyak berjangka di New York menurun sebesar 0,4%. Berdasarkan data Energy Information Administration, pasokan minyak mentah menyusut 3,43 juta barel menjadi 389,5 juta barel pada pekan lalu.

"Masih ada kekhawatiran bahwa pasar kelebihan pasokan," kata Kepala Investasi Ayers Alliance Securities Jonathan Barratt seperti dilansir Bloomberg, Kamis (5/6/2014).

Harga minyak WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Juli turun sebesar 45 sen menjadi USD102,19 per barel dan berada pada harga USD102,36 pada pukul 11.23 siang waktu Sydney. Harga kontrak turun 2 sen menjadi USD102,64.

Volume minyak berjangka yang diperdagangkan sekitar 28% di bawah rata-rata 100 hari. Harga minyak sudah naik 4% Sepanjang tahun ini.

Sementara minyak brent di ICE Futures Europe, London untuk pengiriman Juli turun sebesar 40 sen atau 0,4% menajdi 108 per barel. Premi minyak mentah WTI patokan Eropa diperdagangkan sebesar USD5,88.