Kredit UMKM di Sulut Tumbuh 12,86%

Jum'at, 06 Juni 2014 - 16:17 WIB
Kredit UMKM di Sulut...
Kredit UMKM di Sulut Tumbuh 12,86%
A A A
MANADO - Kinerja penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Utara (Sulut) ke sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) cukup menggemberikan dan terus dilakukan, guna mempertahankan tren pertumbuhan.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, gencar melakukan pelatihan wirausaha baru. Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut Luctor Tapiheru mengatakan, kredit UMKM pada triwulan I/2014 sebesar Rp6,56 triliun, atau tumbuh 12,86% year on year (yoy).

Pangsa yang memberikan kontribusi tertinggi adalah usaha menengah 48,84%, diiukuti usaha kecil 32,56% dan mikro 18,6%.

"Kredit secara umum pada triwulan I/2014 sedikit melambat, yakni tumbuh 15,34% (yoy) atau lebih rendah dari triwulan sebelumnya 17,64%. Tercatat triwulan I/2014 perbankan Sulut menyalurkan kredit secara umum sebesar Rp23,02 triliun," ujarnya, Jumat (6/6/2014).

Sementara, Asisten Direktur BI Perwakilan Sulut Eko Siswantor menjelaskan, dengan melakukan penjaringan dan pelatihan kepada wirausaha baru, tak menutup kemungkinan kinerja kredit UMKM sepanjang triwulan tahun ini pasti akan tumbuh subur.

"Selama tiga hari di Kota Tomohon (5-7 Juni), BI melakukan penjaringan 500 wirausaha baru pada 15 kabupaten/kota di Sulut. Mereka ini akan dibekali atau diberi tambahan ilmu pengelolaan usaha hingga pengetahuan kredit perbankan," jelasnya.

Dari 500 wirausaha baru tersebut, kata dia, tak semuanya dibina BI. Akan dilakukan penyaringan lagi. Dari 500 turun menjadi 150, kemudian turun lagi menjadi 30, dan hasil akhirnya ada 20 wirausaha baru yang akan dibina BI.

Menurutnya, 20 wirausaha binaan BI ini, lanjut dia, akan dibina selama dua tahun, agar mereka bisa berkembang dari wirausaha mikro naik menjadi wirausaha menengah dan seterusnya.

Hal ini merupakan menu hangat perbankan untuk penyaluran kredit. Sebab mereka ini sudah paham mengenai sistem kredit perbankan.

Dia menjelaskan, pada triwulan I/2014 rasio NPL kredit UMKM sebesar 4,82%, meningkat dibanding priode sebelumnya triwulan IV/2013 yakni 3,81%.

"Kami jamin, bekal ilmu yang diberikan kepada 20 pelaku usaha baru ini, kemungkinan tak akan mengecewakan. Sebab penjaringan wirausaha baru dilakukan BI ini adalah kali pertamanya. Jika sukses, tak menutup kemungkinan akan dilakukan penjaringan lagi," tuturnya.

Jika dilihat pangsa kredit UMKM terhadap penyaluran perbakan secara keseluruhan di triwulan IV/2013, dari 28,04% menjadi 28,49%," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8479 seconds (0.1#10.140)