Hiswana Migas Jamin Stok Elpiji Aman hingga Lebaran
Jum'at, 06 Juni 2014 - 17:33 WIB
Hiswana Migas Jamin Stok Elpiji Aman hingga Lebaran
A
A
A
BANDUNG - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) memastikan stok elpiji 3 kg di wilayah Bandung Raya dalam kondisi aman hingga Lebaran.
Masyarakat tak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan menjelang hingga saat Ramadan dan Lebaran. Kepala Divisi Gas Elpiji Dewan Pimpinan Hiswana Migas Cabang
Bandung-Sumedang, Tua Siagian mengatakan, pihaknya akan menambah pasokan elpiji 3 kg.
Menjelang Ramadan, pada 22 dan 27 Juni pasokan akan ditambah 100% jumlah tabung yakni 223.000 tabung per pengiriman. "Pada dua hari minggu di Juli pun demikian, kami akan menambah pasokan elpiji 3 kg ke wilayah Bandung Raya," ujarnya, Jumat (6/6/2014).
Jumlah tersebut bisa bertambah jika pemerintah daerah meminta tambahan pasokan lagi. "Pemda bisa saja mengajukan tambahan apabila memang jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan," kata dia.
Mengenai harga, pihaknya akan berusaha untuk mengontrolnya agar tidak sampai melambung terlalu tinggi saat Ramadan dan Lebaran. Saat ini harga elpiji 3 kg berangsur normal.
Adapun HET elpiji 3 kg untuk tingkat agen yakni sebesar Rp13.300, untuk tingkat pangkalan sebesar Rp14.600 dan tingkat pengecer pertama Rp16.000 dengan margin pengecer untuk daerah dengan radius maksimal 60 kilometer dari stasiun pengisian bulk elpiji.
"Di masa Ramadan maupun Lebaran, tidak akan mencapai Rp20.000-25.000 per tabung. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi daerah-daerah yang tidak terjangkau kendaraan operasional kami," tuturnya.
Tua mengakui, kendala pengiriman ke daearah-daerah rawan kemacetan pasti ada. "Meskipun demikian, kami akan berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan pasokan yang mencukupi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Masyarakat tak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan menjelang hingga saat Ramadan dan Lebaran. Kepala Divisi Gas Elpiji Dewan Pimpinan Hiswana Migas Cabang
Bandung-Sumedang, Tua Siagian mengatakan, pihaknya akan menambah pasokan elpiji 3 kg.
Menjelang Ramadan, pada 22 dan 27 Juni pasokan akan ditambah 100% jumlah tabung yakni 223.000 tabung per pengiriman. "Pada dua hari minggu di Juli pun demikian, kami akan menambah pasokan elpiji 3 kg ke wilayah Bandung Raya," ujarnya, Jumat (6/6/2014).
Jumlah tersebut bisa bertambah jika pemerintah daerah meminta tambahan pasokan lagi. "Pemda bisa saja mengajukan tambahan apabila memang jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan," kata dia.
Mengenai harga, pihaknya akan berusaha untuk mengontrolnya agar tidak sampai melambung terlalu tinggi saat Ramadan dan Lebaran. Saat ini harga elpiji 3 kg berangsur normal.
Adapun HET elpiji 3 kg untuk tingkat agen yakni sebesar Rp13.300, untuk tingkat pangkalan sebesar Rp14.600 dan tingkat pengecer pertama Rp16.000 dengan margin pengecer untuk daerah dengan radius maksimal 60 kilometer dari stasiun pengisian bulk elpiji.
"Di masa Ramadan maupun Lebaran, tidak akan mencapai Rp20.000-25.000 per tabung. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi daerah-daerah yang tidak terjangkau kendaraan operasional kami," tuturnya.
Tua mengakui, kendala pengiriman ke daearah-daerah rawan kemacetan pasti ada. "Meskipun demikian, kami akan berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan pasokan yang mencukupi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
(izz)
