BP Jamsostek Sumbang 20 Bus Pekerja Rp14 M
Jum'at, 06 Juni 2014 - 17:51 WIB
BP Jamsostek Sumbang 20 Bus Pekerja Rp14 M
A
A
A
BATAM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) bersama lima bank nasional memberikan sumbangan 20 bus pekerja senilai Rp14 miliar. Bus-bus tersebut akan ditempatkan di kawasan industri, di Batam, Kepulauan Riau.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Menko Kesra Agung Laksono yang diterima oleh Wagub Kepri Soerya Respationo. Penyerahan itu disaksikan Menparekraf Marie E Pangestu.
Direktur Utama BP Jamsoste Elvyn G Masassya mengatakan, sumbangan 20 bus untuk pekerja ini merupakan bagian dari pemenuhan kesejahteraan pekerja khususnya kesejahteraan transportasi.
"Kami harapkan bantuan bus ini bisa mengurangi beban ongkos transportasi pekerja. Sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat," ujarnya saat penyerahan bantuan bus untuk pekerja dalam pembukaan Pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di Batam, Jumat (6/6/2014).
Menurut Elvyn, Batam dipilih sebagai tempat penyerahan bantuan karena merupakan daerah kantong pekerja di luar Pulau Jawa. Selain di Batam, rencana BP Jamsostek juga akan memberikan bantuan serupa di daerah lain.
Dia menjelaskan, bantuan 20 unit bus tersebut, masing-masing delapan dari BP Jamsostek, lalu dari mitranya yang bersinergi, yakni dua dari Bank Mandiri, tiga dari BNI, tiga dari BRI, dua dari BTN dan dua dari Bukopin.
BP Jamsostek, lanjut dia, sudah membangun tiga kompleks rumah susun sederhana layak huni di Batam. Ketersediaan bus sebagai sarana transportasi sangat dibutuhkan untuk menekan biaya hidup buruh menuju tempat kerja.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Menko Kesra Agung Laksono yang diterima oleh Wagub Kepri Soerya Respationo. Penyerahan itu disaksikan Menparekraf Marie E Pangestu.
Direktur Utama BP Jamsoste Elvyn G Masassya mengatakan, sumbangan 20 bus untuk pekerja ini merupakan bagian dari pemenuhan kesejahteraan pekerja khususnya kesejahteraan transportasi.
"Kami harapkan bantuan bus ini bisa mengurangi beban ongkos transportasi pekerja. Sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat," ujarnya saat penyerahan bantuan bus untuk pekerja dalam pembukaan Pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di Batam, Jumat (6/6/2014).
Menurut Elvyn, Batam dipilih sebagai tempat penyerahan bantuan karena merupakan daerah kantong pekerja di luar Pulau Jawa. Selain di Batam, rencana BP Jamsostek juga akan memberikan bantuan serupa di daerah lain.
Dia menjelaskan, bantuan 20 unit bus tersebut, masing-masing delapan dari BP Jamsostek, lalu dari mitranya yang bersinergi, yakni dua dari Bank Mandiri, tiga dari BNI, tiga dari BRI, dua dari BTN dan dua dari Bukopin.
BP Jamsostek, lanjut dia, sudah membangun tiga kompleks rumah susun sederhana layak huni di Batam. Ketersediaan bus sebagai sarana transportasi sangat dibutuhkan untuk menekan biaya hidup buruh menuju tempat kerja.
(gpr)
