Presiden Minta Jangan Impor Jeruk

Senin, 09 Juni 2014 - 10:59 WIB
Presiden Minta Jangan...
Presiden Minta Jangan Impor Jeruk
A A A
MALANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono menyampaikan pujiannya pada kualitas dan rasa jeruk dalam negeri (Indonesia). Ia meyakini jeruk dalam negeri tidak kalah dengan jeruk dari negara manapun.

"Ini hasil dalam negeri, jangan impor terus, siapa bilang kalah dengan negara lain?" ujar SBY saat mencicipi jeruk keprok di sela-sela peninjauannya pada Pekan Nasional (Penas) XIV Tani dan Nelayan di depan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim, Sabtu (7/6/2014).

Karena memiliki kualitas dan rasa yang baik, Presiden SBY meminta jajaran Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah, serta para petani anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) agar jeruk dalam negeri ditumbuhkan dengan baik, dikembangkan, dan dipasarkan.

“Saya optimistis kalau begini, penelitian kita baik, inovasinya baik, petaninya rajin, pemerintahnya sregep, pemimpinnya mencintai petaninya, insya Allah akan jadi,” tutur SBY.

Sebelumnya dalam pidato pembukaan Penas XIV Tani Nelayan, Presiden SBY mengatakan, ada 3 sasaran besar dalam pembangunan pertanian untuk ketahanan pangan dan kemandirian pangan. Yang pertama, kata Presiden, kita ingin pangan di negeri kita ini cukup, bahkan lebih. Kita bisa berswasembada, dan kita memiliki ketahanan pangan yang kuat.

Sasaran besar kedua adalah kita ingin penghasilan para petani, nelayanan dan para petani hutan makin membaik. Sedang sasaran yang ketiga, lanjut SBY, rakyat yang jumlahnya 245 juta bisa membeli kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.

Pembukaan Penas XIV Tani-Nelayan itu juga dihadiri oleh Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perikanan Cicip S. Soetardjo, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Gubernur Jatim Soekarwo.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8933 seconds (0.1#10.140)